Pengaruh Ekstrak Etanol Batang Bajakah (Uncaria acida) terhadap Mortalitas dan Morfologi Larva Aedes aegypti
Dessy Kartika, Prof. dr. Tri Baskoro Tunggul Satoto, M.Sc, Ph.D
2023 | Tesis | S2 Ilmu Kedokteran Dasar dan Biomedis
Latar
belakang: Penyakit demam berdarah merupakan salah satu masalah
kesehatan di Indonesia. Penyakit demam
berdarah oleh vektor nyamuk Aedes aegypti. Salah satu upaya
pengendalian vektor nyamuk Aedes aegypti adalah dengan pemberantasan
larva nyamuk Aedes aegypti. Upaya pengendalian vektor nyamuk Aedes
aegypti dapat dilakukan secara kimia dan nabati (larvicida). Penggunaan
insektisida kimia dapat menyebabkan resistensi pada larva, masalah kesehatan,
dan masalah lingkungan.
Tujuan:
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh ektrak etanol batang bajakah
(Uncaria acida) terhadap larva Ae. aegypti setelah paparan
ekstrak 15 menit, 30 menit, 1 jam dan 24 jam terhadap mortalitas dan morfologi
larva Ae. aegypti.
Metode:
Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif dengan studi quasy eksperimental
dengan sepuluh variasi konsentrasi ekstrak etanol batang bajakah (Uncaria
acida) dan dua kontrol dengan tiga kali ulangan. Mortalitas larva
diobservasi setelah 15 menit, 30 menit, 1 jam dan 24 jam perlakuan. Data yang
diperoleh selanjutnya dianalisa dengan analisis probit. Visualisasi
kerusakan tubuh larva dilihat melalui mikroskop dibandingkan dengan kontrol
negatif.
Hasil
penelitian:
Menunjukkan bahwa mortalitas larva meningkat dengan meningkatnya konsentrasi
ekstrak. Nilai LC50 dan LC90 ekstrak etanol batang
bajakah (Uncaria acida) adalah 12.208ppm dan 20.445ppm. Ekstrak dapat menyebabkan kerusakan morfologi tubuh
larva Ae. aegypti seperti kepala menghitam, thorax tidak utuh, abdomen
terdapat bercak berwarna, saluran pencernaan dan sifon mengalami pembengkakan.
Kesimpulan:
Ekstrak
etanol batang bajakah (Uncaria acida) mempunyai pengaruh terhadap
mortalitas dan perubahan morfologi larva Ae. aegypti. Ekstrak etanol
batang bajakah (Uncaria acida) belum efektif sebagai larvisida.
Background: Dengue hemorrhagic is a health problem in
Indonesia. Dengue hemorrhagic by the Aedes aegypti mosquito vector. One of the
efforts to control the Aedes aegypti mosquito vector is by eradicating the
Aedes aegypti mosquito larvae. Efforts to control the Aedes aegypti mosquito
vector can be carried out chemically and vegetable (larvicide). The use of
chemical insecticides can cause resistance in larvae, health problems, and
environmental problems.
Objective:
This study was conducted to
determine the effect of the ethanol extract of bajakah caudex (Uncaria acida)
on Ae. aegypti larvae after exposure to the extract for 15 minutes, 30 minutes,
1 hour and 24 hours on mortality and morphology of Ae. aegypti larvae.
Methods: This study was an exploratory study with a quasi-experimental study
with ten variations of the concentration of the ethanol extract of bajakah caudex
(Uncaria acida) and two controls with three replications. Larval mortality was
observed after 15 minutes, 30 minutes, 1 hour and 24 hours of treatment. The
data obtained was then analyzed by probit analysis. Visualization of larval
body damage seen through an electron microscope compared to the negative
control.
Results: Shows that larval mortality increases with increasing extract
concentration. The LC50 and LC90 values of the ethanol
extract of the bajakah caudex (Uncaria acida) were 12,208 ppm and 20,445 ppm,
respectively. The extract can cause damage to the body morphology of Ae.
aegypti larvae such as black heads, incomplete thorax, colored spots on the
abdomen, swelling of the digestive tract and siphons.
Conclusion: The ethanol extract of the stem of the bajakah caudex
(Uncaria acida) has an effect on the mortality and morphological changes of Ae.
aegypti larvae. The ethanol extract of bajakah caudex (Uncaria acida) has not
been effective as a larvicide.
Kata Kunci : ethanol extract of bajakah caudex (Uncaria acida), Aedes aegypti larvae, morphological damage