Hipotesis Signaling Bagi Pekerja Disabilitas dan Non Disabilitas di Pasar Tenaga Kerja
Hafida Fifi Anggrayni, Eny Sulistyaningrum, S.E., M.A., Ph.D.
2023 | Skripsi | ILMU EKONOMI
Pertimbangan mengenai pengaruh kepemilikan ijazah terhadap
pendapatan yang didapatkan akan menjadi menarik untuk dibahas khususnya dalam
konteks di Indonesia. Ide signaling model fokus pada produktivitas
intrinsik individu dianggap berbeda-beda, cara paling mudah dan murah untuk
membedakannya dengan cara melihat tingkat pendidikan. Pendidikan
yang lebih tinggi sebagai bentuk kredensial dianggap bukan untuk meningkatkan
produktivitas/ keterampilan tetapi pendidikan sebagai sinyal yang membedakan
kemampuan individu satu dengan yang lain misalnya di hadapan pemberi kerja. Dari berbagai penelitian di dunia, timbal balik (return) berupa pendapatan yang didapatkan oleh
para pemilik ijazah acap kali lebih tinggi daripada yang tidak memiliki
ijazah. Penelitian ini melakukan investigasi empiris mengenai pengaruh kepemilikan ijazah sebagai bentuk kredensial terhadap upah pekerja disabilitas dan non
disabilitas untuk
menjawab pertanyaan hipotesis Signaling. Penelitian
akan menggunakan data IFLS 4
tahun 2007 dan IFLS 5 tahun 2014 yang meliputi data pendidikan, ketenagakerjaan,
keadaan kesehatan, status pernikahan dari individu yang relevan untuk
penelitian ini.Metode untuk menjawab kasus ini adalah OLS (Ordinary
Least Square), Heckit (Heckman two step) dan Oaxaca Decomposition. Kemungkinan
selection bias yang dapat terjadi karena pemilihan sampel orang bekerja yang memperoleh penghasilan diatasi menggunakan
metode Heckit. Hasil estimasi memperlihatkan adanya
sheepskin effect sebagai jawaban dari model signaling yang dapat dilihat dari besaran return yang semakin meningkat dan signifikan seiring dengan
peningkatan tingkat pendidikan yang ditamatkan.
Penyandang disabilitas memiliki upah perbulan 9,63% - 12,6% lebih tinggi dari
upah non disabilitas. Meski upah pekerja disabilitas lebih
besar, berdasarkan hasil estimasi regresi probit diketahui jika keadaan
disabilitas Secara signifikan mengurangi kemungkinan bekerja sebesar 5,6 poin
persentase, ceteris paribus.
Kata kunci: Hipotesis signaling, sheepskin
effect, jenjang
pendidikan, disabilitas,
upah,
two stage
Consideration
of the effect of diploma ownership on income would be interesting to discuss,
especially in the Indonesian context. The idea of signaling model focuses on
the intrinsic productivity of individuals, the easiest and cheapest way to
distinguish it by looking at the level of education. Higher education as a form
of credential is considered not just to increase productivity/skills but
education as a signal that distinguishes the ability of individuals from one
another for example in front of employers. From various studies in the world,
the return in the form of income obtained by diploma holders is often higher
than those who do not have a diploma. This study conducts an empirical
investigation of the effect of diploma ownership as a form of credential on the
wages of disabled and non-disabled workers to answer the Signaling hypothesis
question. The study will use data from IFLS 4 in 2007 and IFLS 5 in 2014 which
includes data on education, employment, health status, marital status of the
relevant individuals for this study. The methods to answer this case are OLS
(Ordinary Least Square), Heckit (Heckman two step) and Oaxaca Decomposition.
The possibility of selection bias that may occur due to the sample selection of
working people who earn income is addressed using the Heckit method. The
estimation results show that there is a sheepskin effect as an answer to the
signaling model, which can be seen from the increasing and significant return
along with the increase in the level of education completed. People with
disabilities have monthly wages 9.63% - 12.6% higher than non-disabled wages.
Although the wages of disabled workers are higher, based on the probit
regression estimation results, it is known that the state of disability
significantly reduces the probability of working by 5.6 percentage points,
ceteris paribus.
Keywords: Signaling hypothesis, sheepskin effect,
education level, disability, wage, two stage
Kata Kunci : Hipotesis Signaling, Sheepskin Effect, Jenjang Pendidikan, Disabilitas, Upah, Two Stage