Aesthetic & Dental Clinic di Kuta, Bali dengan Pendekatan Ecological Design

Muhammad Farid Fadlillah, Ir. Adi Utomo Hatmoko, M. Arch.

2023 | Skripsi | ARSITEKTUR

Era media sosial saat ini meningkatkan standar penampilan fisik, meningkatkan operasi plastik. Korea Selatan memiliki operasi kosmetik terbanyak, diikuti oleh Amerika Serikat, Brasil, Meksiko, Jerman, dan India. Di Indonesia, kesadaran masyarakat akan perawatan diri khususnya kosmetik semakin meningkat setiap tahunnya. Terlihat sempurna secara fisik membantu meningkatkan kepercayaan diri dan kepribadian. Industri perawatan diri diharapkan menjadi tiga pilar ekonomi Indonesia di masa depan.

Bali dirancang sebagai tujuan wisata kesehatan dengan pertumbuhan tahunan 10-25?ik di luar maupun dalam negeri. Bali memiliki sumber daya dan infrastruktur untuk menjadi tujuan wisata kesehatan, antara lain wisata kesehatan, kesehatan medis dan wisata medis. Kuta merupakan tempat yang menarik untuk perawatan tubuh karena menjaga privasi dan kenyamanan penggunanya.

Perencanaan dan perancangan Aesthetic & Dental Clinic dengan pendekatan ecological design merupakan respon terhadap kesadaran global terhadap industri kecantikan yang ramah lingkungan. Studi ini mengkaji berbagai cara di mana prinsip-prinsip desain ekologis dapat diterapkan pada desain fasilitas kesehatan. Fokus utama dari penelitian ini adalah penggunaan cahaya alami, ventilasi dan material dalam desain klinis yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang nyaman, sehat dan berkelanjutan bagi pasien dan staf. Studi ini juga menyelidiki faktor budaya dan kontekstual khusus Kuta, Bali untuk membuat model yang peka terhadap konteks lokal. Penelitian dilakukan melalui kombinasi tinjauan literatur, studi kasus dan proposal desain. Akhirnya, tujuan dari pekerjaan ini adalah untuk mengilustrasikan potensi desain ekologis dalam desain fasilitas kesehatan dan memberikan solusi desain yang fungsional dan berkelanjutan untuk klinik estetika dan gigi di Kuta, Bali.

The current era of social media is raising the bar for physical appearance, increasing plastic surgery. South Korea has had the most cosmetic surgeries, followed by the United States, Brazil, Mexico, Germany and India. In Indonesia, public awareness of personal care, especially cosmetics, is increasing every year. Looking physically perfect helps boost selfconfidence and personality. The self-care industry is expected to become the three pillars of Indonesia's economy in the future.

Bali is designed as a health tourism destination with an annual growth of 10-25% both overseas and domestic. Bali has the resources and infrastructure to become a destination for health tourism, including medical tourism, medical wellness and wellness tourism. Kuta is an attractive place for body care because it maintains the privacy and comfort of its users.

The planning and design of the Aesthetic & Dental Clinic with an ecological design approach is a response to global awareness of an environmentally friendly beauty industry. This study examines the various ways in which ecological design principles can be applied to healthcare facility design. The main focus of this research is the use of natural light, ventilation and materials in clinical designs that aim to create a comfortable, healthy and sustainable environment for patients and staff. This study also investigates cultural and contextual factors specific to Kuta, Bali to create a model that is sensitive to the local context. The research was conducted through a combination of literature reviews, case studies and design proposals. Finally, the aim of this work is to illustrate the potential of ecological design in healthcare facility design and provide functional and sustainable design solutions for an aesthetic and dental clinic in Kuta, Bali.

Kata Kunci : Aesthetic & Dental Clinic, Ecological Design, Lingkungan Berkelanjutan