Laporkan Masalah

Perilaku Anggota Kelompok Wanita Tani dalam Penerapan Manajemen Kelembagaan di Kabupaten Sleman

Ainun Takhsin Afidati, Prof.Dr.Ir. Sunarru Samsi Hariadi., MS; Alia Bihrajihant Raya, S.P., M.P., Ph.D.,

2023 | Skripsi | PENYULUHAN & KOMUNIKASI PERTANIAN

Sebanyak 247 kelompok dari total 263 kelompok wanita tani di Kabupaten Sleman memiliki kelas kemampuan kelompok pemula. Penentuan kelas kemampuan kelompok dinilai dari lima aspek yaitu: 1) Kemampuan merencanakan; 2) Kemampuan mengorganisasikan; 3) Kemampuan melaksanakan kegiatan; 4) Melakukan pengendalian dan pelaporan; dan 5) Kemampuan mengembangkan kepemimpinan kelompok tani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku anggota kelompok wanita tani serta mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi perilaku anggota kelompok wanita dalam penerapan manajemen kelembagaan di Kabupaten Sleman. Perilaku yang dianalisis pada penelitian ini berkaitan dengan pelaksanaan fungsi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Lokasi penelitian yaitu Kapanewon Kalasan dan Kapanewon Prambanan dengan pertimbangan tertentu. Adapun penentuan sampel menggunakan metode simple random sampling. Sampel yang digunakan pada penelitian yaitu anggota kelompok wanita tani di Kabupaten Sleman sebanyak 40 orang dari Kelompok Wanita Tani Putri Manggal, Mekar Abadi, Lestari Pelemsari, Tani Harapan Karangmojo dan Tani Tunas Harapan. Uji analisis yang digunakan untuk menjawab tujuan penelitian yaitu uji deskriptif kuantitatif, uji proporsi dan uji regresi linier berganda. Berdasarkan hasil uji diperoleh bahwa sebagian kecil atau kurang dari 50% anggota kelompok wanita tani sering menerapkan manajemen kelembagaan. Perilaku anggota kelompok wanita tani ini dipengaruhi oleh peran anggota.

As many as 247 groups out of a total of 263 groups of women farmers in Sleman Regency have beginner group skill classes. Determination of group ability classes is assessed from five aspects, namely: 1) Planning ability; 2) Ability to organize; 3) Ability to carry out activities; 4) Perform control and reporting; and 5) Ability to develop farmer group leadership. This study aims to determine the behavior of members of the women's group of farmers and to determine the factors that influence the behavior of members of the women's group in the implementation of institutional management in Sleman Regency. The behavior analyzed in this study is related to the implementation of planning, organizing, implementing, and controlling functions. This study uses a quantitative descriptive. The research locations are Kapanewon Kalasan and Kapanewon Prambanan with certain considerations. The determination of the sample using simple random sampling method. The samples used in this study were 40 members of the women farming group in Sleman Regency from the Putri Manggal Women Farmers Group, the Mekar Abadi, the Lestari Pelemsari, the Harapan Karangmojo, and the Tunas Harapan. The analytical tests used to answer the research objectives are quantitative descriptive tests, proportion tests and multiple linear regression tests. Based on the test results, it was found that a small portion or less than 50% of the members of the women farmer group often implemented institutional management. The behavior of the members of this farmer women's group is influenced by the role of the members.

Kata Kunci : perilaku, anggota kelompok wanita tani, manajemen kelembagaan

  1. S1-2023-445857-abstract.pdf  
  2. S1-2023-445857-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-445857-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-445857-title.pdf