Kinerja Keuangan Perusahaan Sektor Pertanian yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Arsy Eka Novia Fitri, Fatkhiyah Rohmah, S.P., MSc.; Prof. Dr. Jamhari, S.P., M.P.; Asih Kusumaningsih, S.P., M.Sc.
2023 | Skripsi | SOS.EK. PERTANIAN (AGROBISNIS)
Analisis rasio keuangan perusahaan penting dilakukan untuk menilai kinerja perusahaan apakah usaha yang dijalankan mengalami peningkatan atau penurunan kinerja. Kinerja suatu perusahaan dapat tercermin pada harga sahamnya. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui kinerja keuangan perusahaan sektor pertanian yang terdaftar di BEI melalui rasio likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas pada tahun 2016-2021 (2) mengetahui pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham perusahaan sektor pertanian yang terdaftar di BEI pada tahun 2016-2021. Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu laporan keuangan tahunan perusahaan pada tahun 2016-2021 yang diperoleh dari website resmi perusahaan. Data sekunder lainnya yang digunakan yaitu data harga saham perusahaan-perusahaan sektor pertanian yang terdaftar di BEI yang diperoleh dari website Yahoo Finance. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Metode analisis yang digunakan adalah analisis rasio keuangan yang meliputi likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan sektor pertanian yang terdaftar di BEI dan analisis regresi panel untuk melihat pengaruh antara rasio keuangan terhadap harga saham perusahaan sektor pertanian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja keuangan perusahaan sektor pertanian yang terdaftar di BEI pada tahun 2016-2021 yang memiliki kinerja kurang baik adalah rasio likuiditas. Perusahaan sektor pertanian yang memiliki kinerja keuangan yang baik secara keseluruhan meliputi rasio likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas adalah PP London Sumatra Indonesia Tbk dan Sawit Sumbermas Sarana Tbk. Rasio solvabilitas (DER) berpengaruh negatif secara signifikan terhadap harga saham perusahaan sektor pertanian, sedangkan rasio likuiditas (lancar) dan rasio profitabilitas (EPS) tidak terpengaruh.
It is important to analyze the company's financial ratios to assess the company's performance, whether the business performance has increased or decreased. The performance of a company can be reflected on its stock price. This study aims to (1) determine the financial performance of agricultural sector companies listed on the IDX through liquidity, solvency, and profitability ratios in 2016-2021 (2) determine the effect of financial performance on the stock prices of agricultural sector companies listed on the IDX in 2016 -2021. This study uses secondary data, namely the company's annual financial reports for 2016-2021 obtained from company’s official website. The other secondary data used is stock price data of agricultural sector companies listed on the IDX obtained from the Yahoo Finance website. The basic method used in this research is descriptive quantitative. The analytical method used is financial ratio analysis which includes liquidity, solvency, and profitability to determine the financial performance of agricultural sector companies listed on the IDX and panel regression analysis to see the effect of financial ratios on stock prices of agricultural sector companies. The results of the study show that the financial performance of agricultural sector companies listed on the IDX in 2016-2021 which has a poor performance is the liquidity ratio. Agricultural sector companies that have overall good financial performance including liquidity, solvency, and profitability ratios are PP London Sumatra Indonesia Tbk and Sawit Sumbermas Sarana Tbk. The solvency ratio (DER) has a significant negative effect on the stock prices of agricultural sector companies, while the liquidity ratio (current) and profitability ratio (EPS) are not affected.
Kata Kunci : BEI, kinerja keuangan, rasio keuangan, regresi panel, sektor pertanian