Perencanaan Kawasan Wisata Pantai Muarareja Tirang, Kota Tegal dengan Pendekatan Konsep Ekowisata yang Berkelanjutan
Kurniasih, Widyasari Her Nugrahandika, S.T., M.Sc.
2023 | Skripsi | PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
Kota Tegal memiliki beberapa objek wisata pantai yang dikelola oleh masyarakat. Objek wisata tersebut di antaranya adalah Pantai Muarareja Indah dan Pantai Kampung Tirang yang berada di kecamatan Tegal Barat. Kedua pantai tersebut merupakan objek wisata populer bagi masyarakat Kota Tegal dan sekitarnya. Sayangnya, wisata ini belum optimal pengembangannya karena berbagai hal. Hal yang paling menjadi sorotan adalah terjadi bencana banjir rob akibat gelombang pasang menerjang kawasan budidaya. Hal ini disebabkan oleh alih fungsi lahan dan kegiatan wisata yang belum berorientasi pada lingkungan. Secara garis besar, permasalahan yang dihadapi kawasan ini terkait kurangnya atraksi dan zona pemanfaatan lahan yang berimplikasi pada penurunan pendapatan masyarakat dan degradasi lingkungan. Permasalahan tersebut diatasi dengan menyusun masterplan rencana kawasan wisata Pantai Muarareja Tirang dengan konsep ekowisata berkelanjutan. Ekowisata merupakan bentuk pengembangan pariwisata yang memperhatikan keseimbangan dan kelestarian lingkungan baik pada komponen spasial maupun aspasial.
Metode perencanaan menggunakan Soft System Methodology (SSM). Elemen-elemen yang direncanakan adalah zonasi, tata bangunan, atraksi, aksesibilitas dan utilitas, fasilitas, serta penanda dan informasi. Berdasarkan pemilihan alternatif rencana dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP), alternatif 1 dengan fokus pada mitigasi ekosistem pesisir menjadi alternatif pengembangan terpilih. Alternatif ini dikembangkan setiap elemennya dengan prinsip-prinsip ekowisata sehingga dapat menyelesaikan permasalahan perencanaan.
Berdasarkan metode-metode yang digunakan, terdapat beberapa temuan dalam perencanaan ini. Kondisi eksisting kawasan perencanaan masih jauh dari ideal sehingga perlu dilakukan banyak intervensi. Intervensi dilakukan pada komponen spasial dan aspasial. Perencanaan ini dikelola oleh dua lembaga, yakni Pokdarwis dan koperasi serta didukung oleh stakeholders lain.
Tegal City has several coastal tourism that managed by the local community. These coastal tourism included Muarareja Indah Beach and Kampung Tirang Beach, which are in West Tegal sub-district. These two beaches are popular tourism for the people of Tegal City and its surroundings. Unfortunately, these places has not been optimally developed for various reasons. The main reason why is the tidal flood disaster caused by the tidal wave crashing into the cultivation area. This is due to land conversion and tourism activities that were not environmentally oriented. In general, the problems faced by this area were related to the lack of attractions and land use zones which had implications for decreasing people's incomes and environmental degradation. This problem was overcome by compiling a masterplan for the Muarareja Tirang Beach tourist area with the concept of sustainable ecotourism. Ecotourism is a form of tourism development that pay attention to environmental balance and sustainability in both spatial and non spatial components.
The planning method used the Soft System Methodology (SSM). The planned elements were zoning, building layout, attractions, accessibility and utilities, facilities, as well as signs and information. Based on the selection of alternative, this planning used the Analytical Hierarchy Process (AHP) method, alternative 1 with a focus on coastal ecosystem mitigation was the chosen development alternative. This alternative was developed for each element with ecotourism principles so that it could solve planning problems.
Based on the methods used, there are several findings in this plan. The existing condition of the planning area was still far from ideal, so many interventions were needed. Interventions were carried out on spatial and non spatial components. This planning was managed by two institutions, namely Pokdarwis, Koperasi and supported by other stakeholders.
Kata Kunci : ekowisata pesisir, pantai kampung tirang, pantai muarareja indah, pariwisata berkelanjutan, ecotourism, kampung tirang beach, muarareja beach, sustainable tourism