Tingkat Kepuasan Petani Kedelai di Kabupaten Bantul terhadap Program Kemitraan CV Java Agro Prima
Jenny Kurnia Putri, Dr. Lestari Rahayu Waluyati M.P., Ir. Any Surtantini M.M., Ph.D.
2023 | Skripsi | SOS.EK. PERTANIAN (AGROBISNIS)
Kedelai merupakan salah satu komoditas pangan yang banyak dikembangkan di
Indonesia dan menjadi salah satu komoditas strategis. Kabupaten Bantul merupakan salah
satu daerah pengasil kedelai di Provinsi DIY, namun hingga saat ini, produksi kedelai di
Kabupaten Bantul belum mampu memenuhi kebutuhan kedelai setiap tahunnya. Banyaknya
hambatan dan kurangnya pemasaran menyebabkan rendahnya minat petani untuk
membudidayakan kedelai. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan
produksi kedelai yaitu melalui program kemitraan. CV JAP merupakan salah satu perusahaan
kemitraan kedelai yang berada di DIY. CV JAP mendapatkan bahan baku produksinya
melalui kemitraan terpadu dengan para petani kedelai. Petani kedelai memiliki peran penting
dalam keberlangsungan CV JAP, namun jumlah petani mitra selalu berfluktuasi setiap
tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui tingkat kepuasan petani mitra CV
JAP dan (2) mengetahui atribut pelayanan yang perlu ditingkatkan oleh CV JAP. Penelitian
ini dilaksanakan di Kapanewon Jetis dan Sedayu dengan 35 responden petani kedelai mitra
CV JAP. Metode analisis yang digunakan yaitu Importance Performance Analysis (IPA) dan
Customer Satisfaction Index (CSI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani merasa
sangat puas terhadap pelayanan CV JAP yang ditunjukkan dengan nilai CSI sebesar 90,63%.
Atribut pelayanan yang menjadi prioritas untuk diperbaiki oleh CV JAP yaitu kemudahan
petani untuk mendapatkan agroinput dan pemberian kompensasi apabila terjadi gagal panen.
Soybean is one of Indonesia's most developed food commodities and is one of the
strategic commodities. Bantul Regency is one of the soybean-producing areas in Yogyakarta,
but until now, soybean production in Bantul Regency has yet to be able to meet the demand
for soybeans every year. The number of barriers and lack of marketing leads to low interest
in farmers to cultivate soybeans. One of the efforts that can be made to increase soybean
production is through a partnership program. CV JAP is one of the soybean partnership
companies in Yogyakarta. CV JAP obtains its production raw materials through an
integrated partnership with soy farmers. Soybean farmers have an important role in the
sustainability of CV JAP, but the number of partner farmers fluctuates yearly. The study aims
to (1) know the satisfaction level of CV JAP partners and (2) know the service attributes that
CV JAP needs to improve. The study was conducted in Jetis and Sedayu District with 35
respondents of CV JAP partner soy farmers. The analysis method used is Importance
Performance Analysis (IPA) and Customer Satisfaction Index (CSI). The results showed that
farmers were very satisfied with the service of CV JAP, which was shown with a CSI value
of 90.63%. Service Attributes that are a priority to be repaired by CV JAP are the ease of
farmers to get agro-input and compensation in case of crop failure.
Kata Kunci : atribut pelayanan, Customer Satisfaction Index (CSI), Importance Performance Analysis (IPA), kedelai, kemitraan, kepuasan petani