Laporkan Masalah

Dampak Perubahan Penggunaan Lahan Sawah Terhadap Ketersediaan Pangan dan Kaitannya Dengan Penetapan LP2B di Kabupaten Pati

Titania Riefcha Az Zahra, Dr. Andri Kurniawan, S.Si., M.Si.

2023 | Skripsi | PEMBANGUNAN WILAYAH

Peningkatan kebutuhan lahan non-pertanian mendorong terjadinya perubahan penggunaan lahan sawah yang dapat berdampak terhadap ketersediaan pangan yang kemudian mendorong penetapan LP2B pada tahun 2021 di Kabupaten Pati. Tujuan penelitian ini, yaitu mengetahui laju perubahan penggunaan lahan sawah di Kabupaten Pati tahun 2011-2021, menganalisis pengaruh perubahan penggunaan lahan sawah terhadap ketersediaan pangan di Kabupaten Pati, mengidentifikasi kesesuaian ketersediaan dan sebaran penggunaan lahan sawah terhadap penetapan LP2B di Kabupaten Pati, dan menyusun arahan kebijakan untuk menjaga ketersediaan pangan di Kabupaten Pati berdasarkan tipologi wilayah.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan data sekunder 21 kecamatan tahun 2011 dan 2021 yang diperoleh melalui survei instansi dan dianalisis menggunakan analisis statistik, spasial, dan deskriptif. Pengujian perbedaan laju perubahan penggunaan lahan sawah perkotaan dan perdesaan menggunakan Independent Samples T-Test, sedangkan pengujian pengaruh laju perubahan penggunaan lahan sawah terhadap ketersediaan pangan menggunakan uji regresi linear sederhana.

Hasil penelitian menunjukkan terjadi laju perubahan penggunaan lahan sawah sebesar -1,54% di Kabupaten Pati tahun 2011-2021 dengan laju perubahan penggunaan lahan sawah di perkotaan yang lebih tinggi dibandingkan di perdesaan. Analisis regresi linear sederhana menunjukkan terdapat laju perubahan penggunaan lahan sawah berpengaruh kecil terhadap ketersediaan pangan dan secara spasial pengaruh tersebut lebih banyak terlihat di Kabupaten Pati bagian utara dibandingkan di bagian selatan. Sekitar 79,58% lahan sawah di Kabupaten Pati ditetapkan sebagai LP2B dan perubahan penggunaan lahan sawah lebih banyak terjadi di luar kawasan LP2B. Arahan kebijakan untuk menjaga ketersediaan pangan secara umum adalah dengan membangun sentra produksi padi, menetapkan lahan sawah dilindungi, intensifikasi lahan pertanian, dan memperketat izin pembangunan.

Increased demand for non-agricultural land has led to wetlands conversion that can affect food availability which in turn has led to the establishment of LP2B in 2021 in Pati Regency. The objectives of this study are to determine the rate of wetlands conversion in Pati Regency in 2011-2021, to analyze its effect on food availability in Pati Regency, to identify the availability and distribution of wetlands for LP2B in Pati Regency, and to develop policy recommendations to maintain food availability in Pati Regency.

This research is a quantitative study using secondary data of 21 subdistricts in 2011 and 2021 obtained from government agencies and analyzed using statistical, spatial, and descriptive analysis. Independent Samples T-Test was used to test the difference between the rate of wetlands conversion in urban and in rural, while the simple linear regression test was used to test its effect on food availability.

The results showed that the rate of wetlands conversion in Pati Regency in 2011-2021 is -1.54% with a higher rate in urban areas than in rural areas. Regression analysis showed that the rate of wetlands conversion had a small effect on food availability which is spatially more significant in the northern part of Pati Regency than in the southern part. Approximately 79.58% of wetlands in Pati Regency are designated as LP2B and conversion mostly occurs outside the LP2B area. Policy recommendations to maintain food availability in general are to develop rice production centers, establish protected wetlands, intensify agricultural land, and strengthen development permit mechanism.

Kata Kunci : perubahan penggunaan lahan, lahan sawah, ketersediaan pangan, LP2B

  1. S1-2023-441769-abstract.pdf  
  2. S1-2023-441769-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-441769-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-441769-title.pdf