Laporkan Masalah

Hubungan Keakraban Manusia dan Sungai Dreisam, di Kota Freiburg

Dhimas Langgeng Gumelar, Prof. Dr. Pujo Semedi Hargo Yuwono, M.A.

2023 | Tesis | S2 Antropologi

Meningkatnya gerakan restorasi sungai di Eropa dalam beberapa tahun terakhir telah menyebabkan peningkatan konsumsi waktu luang dalam bentuk rekreasi. Reproduksi sosial yang akrab antara manusia dan sungai telah memungkinkan aktivitas-aktivitas di musim panas meningkat pada penggunaan aliran sungai. Berdasarkan wawancara dan observasi yang dilakukan di Sungai Dreisam, Kota Freiburg, Jerman pada bulan Juli-September 2023, penelitian ini menyajikan pertentangan yang kontras dari warga, asosiasi, pegiat sungai, dan pejabat pemerintah, serta memberikan wawasan mengenai pengertian metabolisme manusia-alam dan makna kehidupan bersama di sekitar Sungai Dreisam. Karena tingkat penggunaan aliran sungai yang tinggi dengan krisis kekeringan, penelitian ini mengeksplorasi perspektif asosiasi dan pegiat sungai yang kerap kali mempermasalahkan nasib kehidupan ikan dengan mencontohkan komitmen dan kepedulian melalui kerja penyelamatan. Pekerjaan tersebut dihimbaukan kepada warga Freiburg, khususnya pada pengunjung Sungai Dreisam yang berasal dari berbagai asal dan tempat. Sungai bersih dan aliran dinginnya lalu digunakan sebagai alat produksi dari keinginan kelompok asosiasi dan pegiat ikan yang dibingkai dengan pemahaman masyarakat berkelanjutan pada kota hijau Freiburg. Penelitian ini lantas menekankan pentingnya mode kerja keakraban yang diperoleh dari kesadaran manusia terhadap hubungan sungai berdasarkan dialektika kesalingtergantungan, serta menyinggung kemungkinan mobilisasi tenaga kerja sosial yang lebih aktif, kreatif, dan bukan sebuah pemutusan hubungan dengan kehidupan non-manusia.

The rise of the river restoration movement in Europe in recent years has led to an increased consumption of leisure time in the form of recreation. The intimate social reproduction between humans and rivers has allowed summer activities to increase in the use of river flows. Based on interviews and observations conducted on the Dreisam River in the city of Freiburg, Germany, in July-September 2023, this study presents the contrasting views of citizens, associations, river activists, and government officials, and provides insights into the notion of human-nature metabolism and the meaning of living together around the Dreisam River. Due to the high usage of the river along with the drought crisis, this research explores the perspectives of river associations and activists who often take issue with the fate of fish life by exemplifying commitment and care through rescue work. Such work is appealed to the citizens of Freiburg, especially to visitors of Dreisam River who come from different origins and places. The clean river and its cold streams are then used as a means of production of the desires of the fish associations and activist groups, framed by an understanding of a sustainable society in the green city of Freiburg. This research then emphasizes the importance of a mode of intimacy derived from human awareness of river relationships based on the dialectic of interdependence, and alludes to the possibility of a more active, creative, mobilization of social labor, rather than a disconnection with non-human life.

Kata Kunci : keakraban, Sungai Dreisam, kehidupan bersama, tenaga kerja, Freiburg

  1. S2-2023-486968-abstract.pdf  
  2. S2-2023-486968-bibliography.pdf  
  3. S2-2023-486968-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2023-486968-title.pdf