Laporkan Masalah

PERANCANGAN WET SCRUBBER TIPE PACKED GUNA OPTIMASI REDUKSI SULFUR DAN KLORIN PADA GAS BUANG HASIL INSINERATOR

Nurul Inas Azizah, Dr. Eng. Ir. Mohammad Kholid Ridwan, S.T., M.Sc., IPU., GP. dan Ir. Ayodya Pradhipta Tenggara, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM.

2023 | Skripsi | FISIKA TEKNIK

Jumlah penduduk terus meningkat setiap tahunnya, peningkatan ini juga berdampak pada peningkatan jumlah limbah medis. Salah satu upaya pengelolaan limbah medis adalah dengan insinerasi (pembakaran). Metode insinerasi memiliki berbagai keuntungan antara lain dapat membunuh bakteri, dan virus serta mengurangi volume limbah hingga lebih dari 65%. Dampak negatif dari metode ini adalah gas buang hasil pembakaran yang mengandung zat berbahaya seperti gas SO2 dan Cl2. Efek yang ditimbulkan dari gas ini beragam. Gas sulfur merupakan salah satu gas asam yang memiliki dampak buruk bagi lingkungan. Gas sulfur yang berada di lingkungan mudah larut dan jatuh bersama air hujan dan membentuk hujan asam. Selain itu, SO2 dan Cl2 merupakan gas yang menyebabkan iritasi sehingga dapat mempengaruhi kesehatan terutama pada sistem pernafasan. Dari kekhawatiran ini, diperlukan wet scrubber yang dapat mengurangi kandungan gas SO2 dan Cl2 yang dihasilkan dari pembakaran insinerator.

Wet scrubber memanfaatkan proses absorpsi sehingga dalam perhitungannya dikaitkan dengan proses transfer massa. Dilakukan perhitungan untuk rancangan awal wet scrubber. Hasil perhitungan rancangan digunakan sebagai masukan untuk simulasi dengan Aspen Hysys. Dilakukan simulasi dengan hasil perhitungan perancangan yang telah dicari sebelumnya, variasi jenis packing, serta variasi larutan NaOH sehingga didapatkan efisiensi penyerapan SO2 dan Cl2 untuk setiap variasi.

Telah dihasilkan rancangan awal wet scrubber tipe packed yang memiliki efisiensi penyerapan lebih dari 90%. Rancangan yang dihasilkan meliputi jumlah tray teoretis yang berjumah empat, diameter scrubber sebesar 1,14 meter, packed depth sebesar 12,39 meter, absorben yang digunakan berupa larutan NaOH 55%, serta komponen pendukung untuk mendapatkan efisiensi yang diinginkan yakni

kompresor dan cooler

Population growth continues to increase every year, this growth also has a huge impact on the increasing the amount of medical waste. One of the methods to manage medical waste is by incinerator. This method has various advantages, including being able to kill bacteria and viruses, also reducing the volume of waste by >65%. However, the negative impact of this method is the exhaust gas from combustion which contains harmful substances such as SO2 and Cl2. SO2 is one of the acid gases which has a bad impact on the environment. SO2 in the environment will easily dissolve and fall with rainwater and form acid rain. In addition, SO2 and Cl2 are irritant gases that can affect health, especially the respiratory system.

Wet scrubber utilizes the absorption process so that in its calculations it will be closely related to the mass transfer process. The design calculation results will be used as input for simulations with the help of Aspen Hysys. Simulations were carried out with the results of design calculations that had been searched before, variations in the type of packing, and variations in NaOH solution. So that the absorption efficiency of SO2 and Cl2 is obtained for each variation.

The result of this research is an initial design of a packed type wet scrubber which has an absorption efficiency of up to 90%. The resulting design includes a theoretical tray of four, a scrubber diameter of 1,14 meters, a packed depth of 12,39 meters, the absorbent used is 55% NaOH solution, as well as supporting components to obtain the desired efficiency, namely compressor and cooler.

Kata Kunci : absorbsi, insinerator, limbah medis, transfer massa, wet scrubber

  1. S1-2023-440250-abstract.pdf  
  2. S1-2023-440250-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-440250-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-440250-title.pdf