PERANCANGAN PAKET WISATA ONE DAY TRIP BERBASIS GASTRONOMI DI DESA HARGOBINANGUN YOGYAKARTA
Yabesto Sitorus, Handayani Rahayuningsih, S.S., M.Sc. CHE
2023 | Tugas Akhir | D4 Bisnis Perjalanan Wisata
Makanan merupakan kebutuhan pokok
manusia. Seiring dengan berkembangnya sektor pariwisata, bisnis makanan dan
minuman telah memunculkan sektor yang sekarang dipandang sebagai kegiatan
rekreasi dan harus dipuaskan tidak hanya dalam ruangan, namun juga di luar
ruangan. Transisi makanan ke arah industri pariwisata berperan penting dalam
perekonomian, khususnya dalam pengembangan gastronomi. Wisata gastronomi
menjadi jembatan yang menghubungkan produsen makanan lokal, masyarakat, dan
wisatawan itu sendiri. Kawasan Kaliurang memiliki banyak desa wisata salah
satunya yaitu Desa Hargobinangun. Potensi makanan yang dimiliki di desa ini
adalah pembuatan Slondok Renteng dan Jadah tempe yang perjalanannya sudah cukup
panjang dan diproduksi masyarakat secara turun-temurun, namun selama ini belum
ada paket wisata spesifik yang bertujuan untuk mengetahui proses awal dari
pemilihan bahan baku hingga tahap pengemasan makanan. Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengetahui potensi wisata gastronomi yang ada di Hargobinangun
dan menyusun paket wisata one day trip
di Hargobinangun. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik
analisis data deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui
observasi non-partisipasi, wawancara semi-terstruktur, dan dokumentasi. Hasil
dari wawancara dan observasi bahwa di desa Hargobinangun memiliki beberapa
potensi gastronomi seperti pembuatan slondok renteng, pembuatan jadah tempe,
pengolahan sate kelinci, pengolahan salak pondoh, pemerahan susu sapi dan penyusunan
paket wisata gastronomi di Hargobinangun menjadi dua jenis paket wisata, yaitu one day trip A dan one day trip B
Food
is the main human need, along with the development of the tourism sector, the
food and the beverage business has created a sector that is currently seen as a
recreational activity and that must be fulfilled not only indoors, but outdoors
as well. The transition of food towards the tourism industry plays an essential
role in the economic sector, specifically in the development of gastronomy.
Gastronomic tourism is a bridge that associates local food producers, the
community, and the tourists themselves. The Kaliurang area has many tourists
villages, one of which is Hargobinangun Village. One of the potential foods in
this village is the production of “Slondok Renteng” and “Jadah Tempe”, which
have had a long journey and have been produced for generations. The purpose of
this research is to discover the potential for gastronomic tourism in
Hargobinangun Village and to establish a one-day trip tour package in
Hargobinangun. This study used the qualitative method with the descriptive data
analysis technique use were non-participatory observation, semi-structured
interviews, and documentation. The result of the interview and observation
indicated that Hargobinangun Village has several potentials such as making a
bunch of “Slondok Renteng”, making “Jadah Tempe”, processing rabbit satay,
milking cows, and preparing gastronomic tour packages in Hargobinangun that
provide two tour packages. Namely one-day trip A, one-day trip B.
Kata Kunci : Industri Pariwisata, Gastronomi, Paket wisata, One day trip, Desa Hargobinangun/ Tourism Industry, Gastronomy, Travel packages, One day trip, Hargobinangun Village.