Pengaruh Ekstrak Kokon Samia ricini (Drury, 1773) sebagai Protektan Nucleopolyhedrovirus dari Sinar Matahari dalam Pengendalian Hama Ulat Grayak Spodoptera litura (Fabricius, 1775)
Hikma Salsabila Yusuf, Drs. Ignatius Sudaryadi, M.Kes.; Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D.
2023 | Skripsi | BIOLOGI
Ulat grayak atau Spodoptera litura (Lepidoptera: Noctuidae) adalah hama yang sangat merugikan karena mempunyai kisaran tanaman inang yang luas. Pengendalian hama tersebut menggunakan insektisida kimia berlebihan memiliki dampak negatif bagi lingkungan. Contoh alternatif pengganti yang lebih ramah lingkungan adalah bioinsektisida Spodoptera littoralis Nucleopolyhedrovirus (SpliNPV). Akan tetapi, patogenisitas SpliNPV dapat menurun bahkan menjadi tidak aktif jika terkena radiasi sinar ultraviolet dari matahari. Oleh karena itu, SpliNPV harus dilindungi dengan bahan protektan ultraviolet seperti ekstrak sericin kokon Samia ricini yang mengandung zat antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak sericin kokon Samia ricini sebagai protektan SpliNPV dari radiasi sinar ultraviolet matahari dalam mengendalikan hama Spodoptera litura. Penelitian dilakukan dengan menyemprotkan SpliNPV murni, SpliNPV dengan ekstrak kokon Samia ricini 1%, dan pestisida Decis® pada daun bawang dan diberi paparan sinar matahari selama 0-4 minggu. Daun bawang tersebut dikoleksi dan digunakan untuk uji patogenisitas SpliNPV terhadap larva Spodoptera litura selama 10 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kokon Samia ricini 1?ektif melindungi SpliNPV dari degradasi akibat sinar matahari. Perlakuan tersebut menyebabkan mortalitas Spodoptera litura dapat mencapai 100% meskipun SpliNPV diberi paparan sinar matahari sampai 4 minggu. SpliNPV dengan ekstrak kokon Samia ricini 1% memiliki waktu paruh pertama dan kedua yang lebih lama dibanding SpliNPV murni yaitu 17,64 minggu dan 23,83 minggu.
Armyworm or Spodoptera litura (Lepidoptera: Noctuidae) is a very harmful pest because it has a wide range of host plants. Controlling these pests using chemical insecticides in excess has a negative impact on the environment. An example of a more environmentally friendly alternative is the bioinsecticide Spodoptera littoralis nucleopolyhedrovirus (SpliNPV). However, the pathogenicity of SpliNPV can decrease and even become inactive if exposed to ultraviolet radiation from the sun. Therefore, SpliNPV must be protected with ultraviolet protective agents such as the cocoon sericin extract of Samia ricini which contains antioxidant activity. The purpose of this study is to determine the effectiveness of the cocoon sericin extract of Samia ricini as an SpliNPV protectant from solar ultraviolet radiation in controlling Spodoptera litura. The study was conducted by spraying pure SpliNPV, SpliNPV with 1% Samia ricini cocoon extract, and Decis® pesticide on leeks and exposed to sunlight for 0-4 weeks. The leeks were collected and used to test the pathogenicity of the SpliNPV against Spodoptera litura larvae for 10 days. The results showed that 1% Samia ricini cocoon extract was effective in protecting SpliNPV from sun-induced degradation. This treatment caused the mortality of Spodoptera litura can reach 100% even though SpliNPV was exposed to sunlight up to 4 weeks. SpliNPV with 1% Samia ricini cocoon extract also had a longer first and second half-lives which are 17.64 weeks and 23.83 weeks.
Kata Kunci : Spodoptera litura, bioinsektisida, Nucleopolyhedrovirus, kokon Samia ricini, sinar matahari
