EVALUASI KINERJA PADA UMKM BAWANG MERAH GORENG UD HADI MULYO DENGAN PENDEKATAN KANSEI ENGINEERING DAN METODE STUDI WAKTU

A'yung Belia Prisca Aristasya, Prof. Dr. Mirwan Ushada, S.T.P., M.App.Life.Sc; Dr. Jumeri, S.T.P., M.Si

2023 | Skripsi | TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

Keberadaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) perlu mendapat perhatian khusus karena berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 61,07?n penyerapan tenaga kerja sebesar 97%. UD Hadi Mulyo merupakan UMKM di Kabupaten Pati yang memproduksi bawang merah goreng. Kenaikan permintaan sebesar 6,5 ton tidak mampu tepenuhi menyebabkan tambahan hari kerja di hari minggu dan kekurangan stok dipenuhi dengan membeli bawang merah goreng dari penjual lain. Bekerja setiap hari dapat menyebabkan kelelahan sehingga dilakukan pengukuran mood, denyut jantung dan parameter lingkungan yang mungkin dapat mempengaruhi kapasitasnya. Selanjutnya dengan membeli stok dari penjual lain keuntungan yang diperoleh tidak maksimal karena harga beli bawang merah goreng yang cukup tinggi. Oleh karena itu dilakukan perhitungan jumlah tenaga kerja agar target produksi 6,5 ton dapat tercapai.

Evaluasi kinerja penting dilakukan untuk mengetahui kinerja pekerja karena manusia memiliki sifat sensibel. Pendekatan kansei engineering digunakan pada penelitian ini untuk menentukan sensibilitas pekerja yang mempengaruhi kapasitas pekerja, yaitu mood sebagai parameter verbal yang merepresentasikan suasana hati pekerja, denyut jantung sebagai parameter non verbal yang merepresentasikan tingkat beban kerja, dan lingkungan kerja sebagai parameter untuk mengetahui pengaruh yang ditimbulkan terhadap respon verbal dan non verbal pekerja. Penelitian ini dilakukan dengan metode studi waktu dimana waktu baku yang diperoleh untuk menentukan jumlah tenaga kerja teoritis.

Hasil penelitian ini kapasitas pekerja 1 yaitu 564,99 kg/hari , pekerja 2 yaitu 750,87 kg/hari, pekerja 3 yaitu 202,17 kg/hari, dan kapasitas pekerja 4 yaitu 1623,61 kg/hari. Parameter lingkungan kerja memiliki dampak yang lebih besar pada kepekaan mood dan denyut jantung pekerja 1 dan 4 tetapi lebih kecil pada pekerja 3. Lingkungan kerja memiliki dampak yang lebih besar pada kepekaan mood pekerja 2. Proses pemberian nilai tambah pada produk bawang merah goreng memberikan pengaruh terhadap kinerja pekerja 1, 2 dan 4. Sedangkan, pemberian nilai tambah memberikan pengaruh yang kecil terhadap kinerja pekerja 3. Jumlah tenaga kerja teoritis proses pencucian dan pengirisan 3 pekerja, proses penggorengan 4 pekerja dan pada proses pengemasan 1 pekerja.

The existence of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) needs special attention because it contributes to Gross Domestic Product (GDP) of 61,07% and employment of 97%. UD Hadi Mulyo is one of the MSMEs in Pati Regency which produces fried onions. The increase in demand of 6.5 tons could not be fulfilled causing additional working days on Sundays and fulfilling the demand was carried out by buying stock of fried shallots from other sellers. Working every day can cause fatigue, so mood, heart rate and environmental parameters are measured which might affect capacity. Furthermore, by buying stock from other sellers, the profit is not maximized because the purchase price of fried shallots is quite high. Therefore, the calculation of the number of workers is carried out so that the production target of 6.5 tons can be achieved. 

Performance evaluation is important to determine the performance of workers, since human are sensible. This research was conducted using the time study method where standard time is obtained to detemine worker capacity. The Kansei Engineering approach is used in this study to determine worker sensibility that affects worker capacity, such mood as a verbal parameter that represent the mood of the worker, heart rate as a non verbal parameter that represent the level of workload and work environment as a parameter to determine the effect that on verbal and non verbal responses. 

The results of this study the capacity of workers 1 is 564,99 kg/day, workers 2 is 750,87 kg/day, worker 3 is 202,17 kg/day and worker 4 is 1623,61 kg/day. The work environment parameters have a greater impact on mood dan hear rate sensibility of worker 1 and 4. The workplace environment parameters have a greater impact on sensibility mood of worker 2. The workplace environment parameters have a smaller impact on mood and heart rate sensibility of worker 3. The process of providing added value to friend shallot products has an influence on performance of worker 1, 2 and 4 but has a small effect on performance of worker 3. The theoretical number of workers in the washing and slicing process is 3 workers, in the frying process is 4 workers and in the packaging process is 1 worker.

Kata Kunci : studi waktu, kansei engineering, waktu baku, profile of mood states, denyut jantung, lingkungan kerja