Laporkan Masalah

Analisis Dan Strategi Pengembangan Usahatani Di Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta

Tamtama Aldiansyah, Dr. Ngadisih, STP. MSc. ; Chandra Setyawan STP., PhD., IPM. ASEAN Eng.

2023 | Skripsi | TEKNIK PERTANIAN

Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Menganalisis pendapatan dan kelayakan usahatani di lahan sawah dan lahan non sawah di Desa Selopamioro, dan (2) Menyusun strategi pengembangan usahatani di Desa Selopamioro. Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2023, menggunakan metode survey. Data primer meliputi profil petani dan usahatani diperoleh melalui wawancara dengan 36 petani menggunakan kuesioner yang dipersiapkan, sedangkan data sekunder mengenai kondisi wilayah dan kendala pengembangan usahatani diperoleh dari informasi serta laporan Balai Penyuluhan Pertanian dan kantor Desa.  Tingkat pendapatan usahatani dihitung dari selisih total penerimaan dan total biaya usahatani, sedangkan kelayakan usahatani dihitung dari rasio total penerimaan terhadap total biaya usahatani (R/C). Penyusunan strategi pengembangan usahatani di Desa Selopamioro menggunakan analisis SWOT.


Tingkat pendapatan total usahatni setahun di lahan sawah sebesar Rp. 40.784.924/ha/tahun dengan nilai R/C 1,488, sedangkan di lahan non sawah sebesar Rp. 33.240.915/ha/tahun dengan nilai R/C 1,608. Ada enam strategi pengembangan usahatani di Desa Selopamioro, yaitu: (1) Meningkatkan pola tanam dengan berbagai tanaman yang sesuai serta penyediaan air irigasi dan penerapan teknologi modern; (2) Mengembangkan wisata pertanian (agro-wisata) sebagai wadah pemasaran hasil usahatani dan produk olahannya; (3) Mengembangkan usahatani terpadu tanaman dan ternak dengan menerapkan teknologi modern yang ramah lingkungan; (4) Mengurangi erosi dan aliran permukaan pada usahatani berbagai tanaman dan ternak dengan teknologi budidaya konservasi lahan dan pemanfaatan bahan organik setempat; (5) Mensubstitusi atau mengurangi input produksi yang dibeli dengan menggunakan bahan organik dari limbah tanaman dan kotoran ternak setempat; (6) Mengembangkan teknologi usahatani hemat input produksi dan memperkuat modal petani dengan memanfaatkan kredit usaha rakyat; dan (7) Mengintensifkan pengembangan usahatani hemat input produksi dengan teknologi modern ramah lingkungan di lokasi lahan yang aman kerusakan lahan.

The objectives of this study were (1) to analyze the income and feasibility of the farming in lowland and non-lowland areas in Selopamioro village, and (2) to derive strategy for farming development in Selopamioro village. The study was conducted in March 2023 using survey method. Primary data include farmer’s profile and their farming systems were collected through interview with 36 respondent farmers using prepared questionares, while secondary data about the profile area including problems and constraints of farming development were obtained from Extension and Village offices. Farm income was calculated from total farm revenue minus total farm cost, while farming feasibility was obtained from total farm revenue to total farm cost (R/C). The strategy for farming development was derived using SWOT Analysis.

Total farm income was 40.784.924 IDR/ha/year with R/C value of 1,488 in lowland field and 33.240.915 IDR/ha/year with R/C value of 1,608 in non-lowland field. There are six alternative strategies for farming development, i.e.: (1) Increase cropping index with suitable crops followed by irigation water provision and improved modern technology aplication; (2) Develop agro-tourisms as media for marketing farm products; (3) Develop integrated crops-livestock farming with modern eco-friendly technology; (4) Reduce soil erosion and runoff in farming development with conservation technology and local organic matter utilization; (5) Reduce purchased farm inputs by using local agricultural waste; (6) Develop saving farm input technology and strengthened farmer’s capital using people business credit (kredit usaha rakyat : KUR); and (7) Intensify the development of saving input farming with modern eco-friendly technology in safe land location from land destruction.

Kata Kunci : Pendapatan, Kelayakan Usahatani, Keberlanjutan, Selopamioro

  1. S1-2023-429126-abstract.pdf  
  2. S1-2023-429126-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-429126-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-429126-title.pdf