Karakteristik Geologi Teknik dan Kestabilan Lereng Jalan Pacitan - Ponorogo Km 242 - 246, Desa Kemuning dan Sekitarnya, Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur
Ichsanu Balya Nur Qosim, Ir. Hendy Setiawan, S.T., M.Eng., Ph.D.; Ir. Moch. Indra Novian, S.T., M.Eng.
2023 | Skripsi | TEKNIK GEOLOGI
Jalan Pacitan – Ponorogo merupakan ruas jalan yang menghubungkan antara Kabupaten Pacitan dan Ponorogo. Ruas jalan ini seringkali mengalami bencana longsor terutama yang berada pada Desa Kemuning dan sekitarnya pada Kecamatan Tegalombo akibat struktur geologi yang berkembang secara intensif sehingga memengaruhi kondisi geomekanikanya. Oleh sebab itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kondisi geologi teknik dan tingkat kestabilan lereng yang berada di Desa Kemuning dan sekitarnya sebagai upaya mitigasi bencana longsor. Penelitian ini dilakukan dengan pemetaan geologi teknik skala 1:12.500, pengujian sifat keteknikan tanah dan batuan, analisis kinematika untuk menentukan tipe runtuhan lereng, dan Slope Mass Rating (SMR) untuk menentukan tingkat kestabilan lereng. Hasil penelitian menunjukkan daerah penelitian memiliki dua satuan geomorfologi yaitu satuan punggungan lava tersesarkan tererosi dan satuan tubuh sungai. Litologi penyusun daerah penelitian berupa breksi vulkanik dan lava andesit. Kondisi geologi teknik tingkat pelapukan batuan terdiri dari breksi vulkanik lapuk sedang, lava andesit lapuk sedang, lava andesit lapuk tinggi, dan lava andesit lapuk sangat tinggi. Kualitas massa batuan berdasarkan Geological Strength Index (GSI) terbagi menjadi empat zona yaitu, zona 56 – 75, zona 41 – 55, zona 21 – 40, dan zona <20>rectangular dan rembesan pada beberapa titik pengamatan. Berdasarkan analisis kinematika didapatkan dua tipe runtuhan berupa runtuhan baji dan runtuhan guling. Tingkat kestabilan lereng berdasarkan SMR terbagi menjadi dua satuan, yaitu lereng stabil sebagian dan lereng tidak stabil.
The Pacitan – Ponorogo highway is a lane
that connects Pacitan and Ponorogo regencies. This route often faces
landslides, especially in Kemuning Village and its surroundings in Tegalombo
Sub-district due to the intensively developed geological structure that affects
its geomechanical conditions.Therefore, this research was conducted to
determine the engineering geology condition and slope stability in Kemuning
village and its surroundings as an effort to mitigate landslides. The research
was conducted with 1:12,500 scale engineering geology mapping, soil and rock
engineering properties testing, kinematics analysis to determine the type of
rock slope failure, and Slope Mass Rating (SMR) to determine the level of slope
stability. The results showed that the study area has two geomorphological
units, namely a eroded-faulted lava ridge and a river body unit. The lithology
of the study area is volcanic breccia and andesite lava. The engineering
geological condition of the rock weathering consists of moderately weathered
volcanic breccia, moderately weathered andesite lava, highly weathered andesite
lava, and very highly weathered andesite lava. The quality of rock mass based
on Geological Strength Index (GSI) is divided into four zones, namely, zone 56
– 75, zone 41 – 55, zone 21 – 40, and zone <20>
Kata Kunci : Jalan Pacitan – Ponorogo, karakteristik geologi teknik, kinematika, keruntuhan lereng, Slope Mass Rating (SMR)