Laporkan Masalah

KONSUMSI ROKOK DAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA: EKSPLORASI MEKANISME PENGARUH ROKOK

Arhamma Madhani Addilansa, Gumilang Aryo Sahadewo, S.E., M.A., Ph.D.,

2023 | Skripsi | ILMU EKONOMI

Dengan adanya prevalensi perokok yang tinggi di Indonesia, dampak yang ditimbulkan terhadap produktivitas menjadi suatu perhatian utama. Oleh karenanya, penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi asosiasi antara kebiasaan merokok dengan tingkat produktivitas dan mekansime dibaliknya. Metode penelitian ini melibatkan analisis data dari Indonesia Family Life Survey (IFLS) gelombang empat dan lima, dengan menggunakan regresi fixed effect dan probit sebagai alat estimasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku merokok berhubungan dengan penurunan tingkat produktivitas pada populasi usia kerja. Hubungan ini dapat dijelaskan oleh perubahan gaya hidup, termasuk rendahnya asupan protein, serta peningkatan risiko mengidap penyakit kronis seperti diabetes, penyakit paru-paru, dan asma. Selain itu, temuan penelitian ini juga mengindikasikan bahwa individu yang merokok memiliki healthcare-seeking yang kurang aktif dibandingkan dengan individu yang tidak merokok. Walau demikian, penting untuk diingat bahwa penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, termasuk adanya atrisi data pada panel yang digunakan serta potensi adanya pelaporan yang tidak akurat mengenai keadaan individu.

With the high prevalence of tobacco users in Indonesia, the repercussions on productivity have emerged as a primary concern. Consequently, this study aims to investigate the correlation between smoking habits and productivity levels, along with the underlying mechanisms. The research methodology entails analyzing data from waves four and five of the Indonesian Family Life Survey (IFLS), employing fixed effect and probit regressions as a estimation methodologies. The research findings reveal that smoking behavior is associated with a decline in productivity levels within the working-age populations. This association can be elucidated by changes in lifestyle, including inadequate protein intake, as well as an augmented susceptibility to chronic ailments such as diabetes, pulmonary diseases, and asthma. Additionally, the research findings indicate that individuals who smoke demonstrate less proactive healthcare-seeking behavior compared to non-smokers. Nevertheless, it is imperative to bear in mind that this study harbors several limitations, including data attrition in the utilized panel and the potential for inaccurate reporting regarding individuals circumstances. 

Kata Kunci : rokok, produktivitas,gaya hidup, kesehatan, panel, regresi probit, IFLS, cigarette, productivity, lifestyle, health, panel, probit regressions,IFLS

  1. S1-2023-444784-abstract.pdf  
  2. S1-2023-444784-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-444784-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-444784-title.pdf