KARAKTERISASI SIFAT FISIK DAN KIMIA UBI KAYU (Manihot esculenta) NUABOSI VARIETAS TERIGU YANG DITANAM DI DESA NDETUNDORA, WOLOARE, DAN NANGABA KABUPATEN ENDE
Marius Valentino Banggo Bai, Dr. Dwi Larasatie Nur Fibri, S.T.P., M.Sc. ; Wahyu Dwi Saputra, S.T.P., M.Agr.Sc., Ph.D.
2023 | Skripsi | TEKNOLOGI PANGAN & HASIL PERTANIAN
Ubi kayu
Nuabosi merupakan varietas lokal yang berasal dari Kabupaten Ende. Terdapat 3
jenis ubi kayu Nuabosi yaitu Putih
(Wa’i Bhara), Tanah Ae (Air) dan Terigu. Varietas Terigu dipilih sebagai sampel
dalam penelitian ini. Belum terdapat penelitian secara
empiris dalam skala lab yang
mendukung pemikiran masyarakat tentang sifat
fisik dan kimia ubi kayu nuabosi. Sifat fisik dan kimia sangat
penting untuk diketahui agar ubi kayu nuabosi dapat diolah secara tepat menjadi
produk pangan bernilai jual tinggi. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat fisik dan kimia meliputi kandungan
proksimat, amilosa, dan pasting
properties pati ubi kayu berdasarkan perbedaan usia dan lokasi penanaman.
Penelitian ini
menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 2 faktor yaitu lokasi penanaman (Desa
Ndetundora, Woloare, dan Nangaba) dan usia pemanenan (Usia 9, 10, dan 11
bulan). Hasil penelitian menunjukan pengaruh lokasi dan usia memberikan
perbedaan pada beberapa hasil pengujian. Hasil analisis proksimat mempunyai
pola penurunan kandungan karbohidrat, kemudian diikuti dengan kenaikan kadar
abu, minyak, dan protein setiap bertambahnya usia tanaman. Hasil pengujian
amilosa pada setiap daerah menunjukan penurunan kandungan amilosa dan kenaikan
kandungan amilopektin setiap bertambahnya usia penanaman. Hasil pengujian pasting properties di
Desa Nangaba setiap usia menunjukan bentuk data yang fluktuatif pada parameter viskositasnya (peak, breakdown,
final, dan setback). Peak viskoitas di Desa Woloare berkorelasi
positif dengan usia penanamannya, Namun mendapatkan hasil yang fluktuatif pada
parameter amilografi lainnnya (breakdown, final, setback, suhu, dan waktu). Profil pasta di desa Ndetundora mempunyai
pola data viskositas (peak, breakdown, final, dan setback) yang
fluktuatif seperti di Desa Nangaba.
Nuabosi cassava is a
local variety originating from Ende Regency. There are 3 types of Nuabosi
namely White (Wa'i Bhara), Tanah Ae (Air) and Terigu. Terigu variety was chosen
as the sample. There is no empirical research on a lab scale that supports
about the physical and chemical properties of nuabosi. The physical and
chemical properties are very important so that nuabosi can be properly
processed into high selling value products. The purpose of this study was to
determine the physical and chemical properties including the content of
proximate, amylose, and pasting properties of cassava starch based on
differences in age and location of planting.
This study used completely
randomized design with 2 factors, namely planting location (Ndetundora, Woloare,
and Nangaba villages) and harvesting age (9, 10 and 11 months). The results
showed that the influence of location and age made a difference in some of the
test results. The results of the proximate analysis showed a pattern of
decreasing carbohydrate, followed by an increase in ash, oil and protein with
each increase in plant age. Amylose test in each area showed a decrease in
amylose and an increase in amylopectin with each planting age. Pasting
properties test in Nangaba Village for each age showed a fluctuating form of
data on the viscosity parameters (peak, breakdown, final,
and setback). The peak viscosity in Woloare Village has a
positive correlation with the age. The pasta profile in Ndetundora Village has
a fluctuating viscosity data pattern similar to that in Nangaba Village.
Kata Kunci : ubi kayu Nuabosi; lokasi penanaman; usia tanaman; fisiko-kima; pasting properties.