Laporkan Masalah

KONTRIBUSI PILAR SOSIAL TERHADAP TINGKAT PEMBANGUNAN WILAYAH BERKELANJUTAN DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016 – 2020 (STUDI KASUS 9 KABUPATEN/KOTA DI ZONA UTARA, TENGAH, DAN SELATAN PROVINSI JAWA TENGAH)

Nadia Anindya Dhafita, Dr. Erlis Saputra, S.Si., M.Si.

2023 | Skripsi | PEMBANGUNAN WILAYAH

Pembangunan wilayah berkelanjutan merupakan pembangunan wilayah yang berdasarkan pada tiga pilar pembangunan berkelanjutan. Pembangunan berkelanjutan pada pilar sosial berkembang dinamis, sesuai dengan dinamika manusia di wilayah tersebut. Berfokus di Provinsi Jawa Tengah, pembangunan wilayah berkelanjutan terutama di pilar sosial memiliki perbedaan diperkuat adanya pembagian zona meliputi zona utara, tengah, dan selatan. Perbedaan zona berimbas pada perbedaan sosial dan karakteristik wilayah yang selanjutnya memberikan dampak perbedaan pengembangan wilayah. Analisis pembangunan wilayah berkelanjutan pilar sosial di Provinsi Jawa Tengah berfokus pada sembilan kabupaten/kota di zona utara, tengah, dan selatan mulai tahun 2016 hingga 2020. Metode analisa deskriptif kuantitatif digunakan dalam memperhitungkan kontribusi pilar sosial pembangunan berkelanjutan dengan scalling, kemudian dilengkapi deskriptif kualitatif. Hasil menunjukkan bahwa perbedaan karakteristik wilayah menjadikan perbedaan kontribusi sosial didukung dengan berbagai faktor fisik, sosial, dan budaya. Sejalan mempercepat pembangunan wilayah berkelanjutan di tiap zona turut membutuhkan strategi didukung koordinasi seluruh stakeholder meliputi pemerintah daerah, tenaga kesehatan setempat, dan dukungan dari masyarakat sendiri.

Sustainable development is regional development based on the three pillars of sustainable development. Sustainable development on social pillars develops dynamically, following the dynamics of people in the region. Focusing on the Province of Central Java, sustainable regional development, especially socially, has differences strengthened by the division of zones including the north, central, and south zones. Zone differences have an impact on social differences and regional provisions that impact differences in regional development. Analysis of sustainable development goals, and social pillars in Central Java Province focuses on nine districts/cities in the north, central, and south zones from 2016 to 2020. Quantitative descriptive analysis methods are used to calculate the contribution of the social pillars of sustainable development with scaling, then provided with qualitative descriptive. The results show that differences in regional characteristics lead to differences in social contributions reinforced by various physical, social, and cultural factors. Accelerating sustainable regional development in each of these zones also requires strategic coordination support from all stakeholders: local governments, local health workers, and the most is support by citizens. 

Kata Kunci : pembangunan wilayah, pembangunan wilayah berkelanjutan, pembangunan sosial, scalling

  1. S1-2023-441761-abstract.pdf  
  2. S1-2023-441761-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-441761-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-441761-title.pdf