Laporkan Masalah

Analisis Tingkat Perkembangan Wilayah di Koridor Ekonomi Kalimantan

Raden Abhimanyu Nugroho Murti, Dr. Lutfi Muta`ali, S.Si., MT.

2023 | Skripsi | PEMBANGUNAN WILAYAH

Koridor ekonomi menjadi salah satu strategi pembangunan yang mampu menciptakan pemerataan pembangunan. Koridor ekonomi di Indonesia pertama kali dirumuskan pada kebijakan MP3EI yang kemudian terus dilanjutkan hingga tertuang pada RPJMN Tahun 2020-2024. Salah satu proyek prioritas nasional yang berada pada jalur koridor ekonomi di Kalimantan adalah pembangunan IKN. Perlu adanya informasi terkait tingkat perkembangan wilayah (TPW) di daerah Kalimantan bagian timur untuk nantinya dapat saling berkontribusi dalam pembangunan daerah di IKN dan sekitarnya. Sehingga pada penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi TPW, mengetahui faktor yang menentukan, dan menganalisis arah kebijakan pembangunan pada kabupaten/kota di koridor ekonomi Kalimantan bagian timur. Tahun 2011, 2016, dan 2021 dipilih untuk mengetahui perkembangan pembangunan di koridor ekonomi Kalimantan selama 10 tahun terakhir. Data dianalisis menggunakan analisis faktor untuk mengetahui TPW dan faktor yang paling berpengaruh. Hasil dari penelitian menujukan bahwa daerah di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara memiliki dominasi wilayah dengan skor rendah dan sedang, sedangkan daerah di Kalimantan Selatan di dominasi wilayah dengan skor tinggi dan sedang. Hal ini dapat diketahui pula adanya potensi dan perkembangan wilayah yang mana daerah di Kalimantan Timur cenderung menurun dan daerah di Kalimantan Utara dan Selatan cenderung meningkat. Faktor paling berpengaruh dalam menentukan perkembangan wilayah tersebut berdasarkan analisis faktor terdiri dari faktor pertama yaitu RLS, APS 16-18 Tahun, HLS, UHH, IPM, rasio puskesmas terhadap 100.000 penduduk, dan penduduk di atas 5 tahun yang mengakses internet, serta faktor kedua terdiri dari TPAK dan AMH. Arahan kebijakan wilayah di Koridor Ekonomi Kalimantan bagian timur disusun berdasarkan tipologi TPW dan potensi perkembangan wilayah dan dokumen kebijakan daerah yang kemudian di analisis dengan metode SWOT.

The economic corridor has become one of the development strategies that can create equitable development. The economic corridor in Indonesia was first formulated in the MP3EI policy, which was then continued and incorporated into the National Medium-Term Development Plan (RPJMN) for the period of 2020-2024. One of the national priority projects located within the economic corridor in Kalimantan is the development of the National Strategic Industrial Area (IKN). Information related to the level of regional development (TPW) in the eastern part of Kalimantan is essential to contribute to the development of the IKN area and its surroundings. Therefore, this study aims to identify TPW, determine the determining factors, and analyze the direction of development policies in regencies/cities within the economic corridor of East Kalimantan. The years 2011, 2016, and 2021 were chosen to understand the development in the economic corridor of Kalimantan over the past 10 years. Data were analyzed using factor analysis to determine TPW and the most influential factors. The results of the study indicate that regions in East Kalimantan and North Kalimantan predominantly scored low and moderate TPW, while regions in South Kalimantan predominantly scored high and moderate TPW. It is also observed that there are potential and developmental differences in the regions, with East Kalimantan tending to decline, while North and South Kalimantan tend to progress. The most influential factors in determining regional development based on the factor analysis consist of the first factor: RLS, APS 16-18 Years, HLS, UHH, IPM, the ratio of health centers to 100,000 inhabitants, and the population above 5 years accessing the internet, and the second factor: TPAK and AMH. Policy directions for the regions in the Economic Corridor of East Kalimantan are formulated based on the TPW typology, potential for regional development, and regional policy documents, which are subsequently analyzed using the SWOT method.

Kata Kunci : Koridor Ekonomi Kalimantan, tingkat perkembangan wilayah, potensi dan perkembangan wilayah, analisis faktor

  1. S1-2023-441765-abstract.pdf  
  2. S1-2023-441765-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-441765-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-441765-title.pdf