SENSE OF PLACE MASYARAKAT TERHADAP ZONA INTI KAWASAN SUMBU FILOSOFI YOGYAKARTA

Gregorius Hassel Septa Pratama, Dr. Ir. Dwita Hadi Rahmi, M.A.

2023 | Skripsi | PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

Kota Yogyakarta sebagai salah satu kota di Indonesia yang memiliki kekayaan warisan budaya tak benda berupa sumbu imajiner yang membentang lurus dari Panggung Krapyak, melewati Kraton Yogyakarta, hingga Tugu Pal Putih (Tugu Yogyakarta). Usaha untuk menjaga kelestarian Sumbu Filosofi terus dilakukan, salah satunya dengan mengusulkan Sumbu Filosofi Yogyakarta sebagai Warisan Budaya Dunia Tak Benda ke UNESCO agar diakui sebagai modal budaya. Sense of place atau hubungan emosional antara manusia dan tempat memainkan peran penting dalam pelestarian cagar budaya. Konsep sense of place digunakan sebagai tolak ukur untuk mengetahui tingkat partisipasi masyarakat dalam upaya menjaga keberlanjutan cagar budaya dan menetapkan Sumbu Filosofi sebagai Warisan Budaya Dunia Tak Benda. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi tingkat sense of place dan faktor-faktor yang mempengaruhi terciptanya sense of place dalam Kawasan Sumbu Filosofi. Metode penelitian yang digunakan adalah pengujian kuantitatif melalui uji regresi linier berganda dan uji tabulasi silang. Berdasarkan hasil analisis, mayoritas masyarakat memiliki tingkat sense of place yang tergolong pada level sedang (identifying with the place goals). Faktor-faktor seperti karakter visual dan jenis aktivitas, terutama kegiatan utama seperti kebudayaan, pariwisata, dan perdagangan, serta profil sosiodemografi individu, seperti jenis kelamin, usia, domisili, dan pekerjaan, berpengaruh dalam terciptanya sense of place. Diperlukan upaya untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pelestarian dan pengembangan kawasan tersebut secara berkelanjutan. Pengelolaan yang baik dari segi karakter visual, pengembangan kegiatan utama yang menarik, dan pemahaman yang mendalam terhadap faktor sosiodemografi masyarakat akan memberikan kontribusi positif dalam menciptakan kawasan dengan tingkat sense of place yang tinggi.

Kata Kunci: Sense of Place, Sumbu Filosofi, Karakter Visual, Jenis Aktivitas, Sosiodemografi

Yogyakarta is one of the city in Indonesia with a prosperous intangible cultural heritage in the form of an imaginary axis that runs straight from Panggung Krapyak, past the Kraton Yogyakarta, to Tugu Pal Putih (Tugu Yogyakarta). Efforts to maintain the sustainability of the Cosmological Axis continue to be carried out, one of which is by proposing Yogyakarta Cosmological Axis as Intangible World Cultural Heritage to UNESCO to be recognized as cultural capital. Sense of place or known as emotional connection between human and place play an important role in cultural heritage preservation. The concept of sense of place is used as a benchmark to know the community participation in order to maintain the sustainability of cultural heritage and establish Cosmological Axis as Intangible Cultural Heritage. Therefore, this research was conducted to identify the level of sense of place and the factors that form a sense of place in the Cosmological Axis Area. The research methodology used is a quantitative test through multiple linear regression test and cross tabulation. Based on the results of the analysis, the majority of people have a sense of place which is classified as moderate level (identifying with the place goals). Factors such as visual characteristics and activity type, especially main activity such as cultural, tourism, commerce, and individual sociodemographic profile, such as gender, age, domicile, and occupation, responsible for establishing a sense of place. Efforts are needed to increase community involvement in sustainable conservation, and development of the area. Good management in terms of visual characteristics, development of interesting main activities, and a deep understanding of community sociodemographic factors will make a positive contribution in creating an area with a high level of sense of place.

Keywords: Sense of Place, Cosmological Axis, Visual Character, Activity Type, Sociodemography

Kata Kunci : Sense of Place, Sumbu Filosofi, Karakter Visual, Jenis Aktivitas, Sosiodemografi