Kajian Kondisi Ekspor serta Pengaruhnya terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Jawa Barat
Aghnia Candra Satyaningrum, Dr. Evita Hanie Pangaribowo, S.E., M.IDEC.
2023 | Skripsi | GEOGRAFI DAN ILMU LINGKUNGAN
Pertumbuhan ekonomi menunjukkan peningkatan pendapatan per kapita di suatu daerah, sehingga menjadi salah satu determinan dalam kesuksesan pembangunan ekonomi. Pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan output GDP total menjadi salah satu indikator yang mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan output GDP dapat diperoleh salah satunya dengan perdagangan internasional yaitu melalui ekspor dan impor. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Menganalisis kondisi ekspor di Provinsi Jawa Barat tahun 2022; 2) Mengetahui pengaruh antara ekspor dan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Barat; dan 3) Membandingkan pengaruh antara ekspor dan jumlah penduduk terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Barat.
Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari publikasi Badan Pusat Statistik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis deskriptif dan analisis statistik. Tujuan pertama dicapai menggunakan analisis deskriptif berdasarkan data yang telah dikumpulkan. Sementara itu, tujuan kedua dan ketiga dicapai dengan menggunakan analisis statistik dengan pemodelan Error Correction Model (ECM). Model ini mampu membuat estimasi regresi baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Ekspor di Jawa Barat secara umum mengalami tren yang naik setiap tahunnya, baik dari segi volume maupun nilainya. Volume ekspor naik dari 8003,79 ribu ton pada tahun 2018 menjadi 8644,18 ribu ton pada tahun 2022. Nilai ekspor naik dari 30362910 ribu US$ pada tahun 2018 menjadi 38591026,38 ribu US$ pada tahun 2022. Komoditas dengan volume ekspor tertinggi pada tahun 2022 adalah kertas/karton, sedangkan komoditas dengan nilai ekspor tertinggi adalah Kendaraan dan Bagiannya. Negara tujuan ekspor didominasi oleh negara-negara di Benua Asia, namun yang tertinggi adalah Amerika Serikat.
Ekspor memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat dalam jangka panjang. Ekspor dapat menjelaskan variasi pertumbuhan ekonomi sebesar 72%. Sementara itu, dalam jangka pendek ekspor tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Ekspor memiliki pengaruh yang lebih kecil terhadap pertumbuhan ekonomi dibandingkan dengan jumlah penduduk. Variabel ekspor dan jumlah penduduk bersama-sama mampu menjelaskan pertumbuhan ekonomi sebesar 85?lam jangka panjang, sedangkan dalam jangka pendek sebesar 42%.
Economic growth shows an increase in per capita income in a region, so it is one of the determinants in the success of economic development. Population growth and total GDP output growth are indicators that can increase economic growth. GDP output growth can be obtained by international trade, namely through exports and imports. This study aims to: 1) Analyze export conditions in West Java in 2022; 2) Know the effect between exports and economic growth in West Java; and 3) Compare the effect between exports and population on economic growth in West Java.
This research uses secondary data obtained from the publication of the Statistics Indonesia. This study uses descriptive analysis and statistical analysis methods. The first purpose is achieved using descriptive analysis based on the data that has been collected. Meanwhile, the second and third purposes are achieved using statistical analysis with Error Correction Model (ECM). This model is capable of making both short-term and long-term regression estimates.
Exports in West Java generally experience an upward trend every year, both in terms of volume and value. The export volume increased from 8003.79 thousand tons in 2018 to 8644.18 thousand tons in 2022. The export value increased from 30362910 thousand US$ in 2018 to 38591026.38 thousand US$ in 2022. The commodity with the highest export volume in 2022 is paper/cardboard, while the commodity with the highest export value is vehicles and their parts. West Java's export destination countries are dominated by countries in the Asian continent, but the highest is the United States.
Exports have a positive and significant influence on economic growth in West Java in the long run. Exports can explain 72% of the variation in economic growth. Meanwhile, in the short term, exports do not have a significant effect on economic growth. Exports have a smaller effect on economic growth than population. Export and population variables together are able to explain economic growth by 85% in the long term, while in the short term by 42%.
Kata Kunci : ekspor, PDRB, penduduk, pertumbuhan ekonomi