YOUTH CREATIVE CENTER DI KOTA MALANG DENGAN PENDEKATAN BIOFILIK

Aldista Dwinda Safiya, Dr.Eng. Ir. Ahmad Sarwadi, M.Eng., IPM

2023 | Skripsi | ARSITEKTUR

 Ekonomi kreatif menjadi salah satu sektor yang diharapkan mampu menopang perekonomian Indonesia di masa berikutnya. Hal ini dikarenakan Ekonomi Kreatif di Indonesia sedang mengalami perkembangan yang signifikan.. tidak heran jika ekonomi kreatif juga sering disebut menjadi babak baru dalam perkembangan ekonomi di Indonesia. Dimana ekonomi kreatif ini didasari oleh ide dan kreativitas yang nantinya akan dikembangkan untuk memiliki nilai yang lebih tinggi. Tentunya dengan dibantu oleh kemudahan teknologi yang serba mudah dan ada di zaman sekarang. Pemuda diharapkan dapat berkontribusi terhadap perkembangan ekonomi Indonesia melalui program ekonomi kreatif. Karakteristik pemuda yang mahir dalam berteknologi sejalan dengan perlunya teknologi guna mengoptimalkan untuk menggerakkan ekonomi kreatif.

Kota Malang yang merupakan kota pendidikan dinilai memiliki potensi untuk menjadi salah satu kota kreatif Indonesia. Ekonomi kreatif kota Malang berpotensi didorong oleh banyaknya generasi muda berbakat. Selain itu, strategi pengembangan ekonomi kreatif Kota Malang telah dikembangkan oleh pemerintah kota Malang. Berangkat dari hal tersebut diperlukan wadah yang dapat mendukung kegiatan pemuda untuk menggerakkan ekonomi kreatif. Hal tersebut yang menjadi dasar dalam merancang Youth Creative Center di Kota Malang. Pendekatan yang diambil yaitu biofilik dimana diharapkan bangunan ini tidak hanya fokus ke manusia selaku pengguna, namun juga bagi alam dan lingkungannya.

The creative economy is one sector that is expected to be able to sustain the Indonesian economy in the future. This is because the Creative Economy in Indonesia is experiencing significant development. it is not surprising that the creative economy is also often referred to as a new chapter in economic development in Indonesia. Where the creative economy is come based from ideas and creativity which will later be developed to have a higher value. Of course, with the help of the convenience of technology that is easy and available today. Youth are expected can contribute to Indonesia's economic development through creative economy programs. The characteristics of youth who are proficient in technology are in line with the need for technology to optimize it to drive the creative economy.

Malang City which is a City of Education deserves to be one of the creative cities in Indonesia. The large number of talented young people is a potential for driving the creative economy in the city of Malang. The Malang city government has also prepared a plan to advance the creative economy in Malang.

Departing from this, we need a forum that can support youth activities to drive the creative economy. This is the basis for designing the Youth Creative Center in Malang City. The approach taken is biophilic that hoped this building will not only focus on humans as users, but also for nature and the environment.

Kata Kunci : pusat kreatif, pemuda, desain biofilik/Creative Centre, Youth, Biophilic Design