PERANAN SEKTOR MANUFAKTUR TERHADAP STRUKTUR EKONOMI KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH
Muhammad Yuda Aditya, Mohammad Isnaini Sadali, S.Si., M.Sc.
2023 | Skripsi | PEMBANGUNAN WILAYAH
Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi di Indonesia dengan sektor manufaktur yang cukup berkembang. Dalam RPJMD Provinsi Jawa Tengah tahun 2018-2023, sektor manufaktur merupakan salah satu isu strategis dalam bidang ekonomi dan setiap wilayah di Jawa Tengah diarahkan untuk mengembangkan sektor manufaktur sesuai potensi masing-masing wilayah. Maka dari itu perlu diketahui peran sektor manufaktur pada struktur ekonomi tiap kabupaten/kota di Jawa Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil struktur ekonomi Provinsi Jawa Tengah, mengidentifikasi posisi relatif sektor manufaktur dalam struktur ekonomi pada tiap kabupaten/kota, menganalisis keunggulan kompetitif sektor manufaktur pada tiap kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah, mengidentifikasi pengaruh pertumbuhan sektor manufaktur secara keseluruhan pada tiap kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Tengah.
Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi dan data yang digunakan adalah Data PDRB ADHK Provinsi Jawa Tengah serta tiap kabupaten/kota di Jawa Tengah yang diperoleh dari publikasi Badan Pusat Statistik (BPS). Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan Dynamic Shift Share Analysis (DSSA).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada periode tahun 2018-2021 struktur ekonomi Provinsi Jawa Tengah didominasi oleh sektor manufaktur. Hasil analisis DSSA menunjukkan bahwa sektor manufaktur tiap kabupaten/kota memiliki peran sebagai sektor yang memiliki pertumbuhan yang lebih lambat jika dibandingkan pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Tengah. Memiliki peran sebagai sektor yang memiliki daya saing tinggi pada mayoritas kabupaten/kota di Jawa Tengah. Mengalami pergeseran yang positif pada mayoritas kabupaten/kota di Jawa Tengah. Serta berdasarkan pertumbuhannya terdapat 2 tipe sektor manufaktur yaitu tipe pertumbuhan optimal dan tipe pertumbuhan terbelakang.
Central Java Province is one of the provinces in Indonesia with a fairly developed manufacturing sector. In the Central Java Provincial RPJMD (2018-2023), the manufacturing sector is a strategic issue in the economic field and each region in Central Java is directed to develop the manufacturing sector according to the potential of each region. Therefore, it is necessary to know the role of the manufacturing sector in the economic structure of each district/city in Central Java. This research aims to describe the profile of the economic structure of Central Java Province, identify the relative position of the manufacturing sector in the economic structure of each district/city, analyze the competitive advantage of the manufacturing sector in each district/city, identify the effect of the growth of the manufacturing sector as a whole in each districts/cities on the economic growth of Central Java Province.
The data were collected using documentation method and the data used were Real GRDP data of Central Java Province and Real GRDP for each district/city in Central Java which came from publications of Central Agency on Statistics (CAS). The analysis techniques used in this research are descriptive analysis and Dynamic Shift Share Analysis (DSSA).
The results of the study indicated that the economic structure of Central Java Province is dominated by the manufacturing sector. The results of the DSSA shown that manufacturing sector in each district/city had a role as a sector that has slower growth compared to the economic growth of Central Java Province. The manufacturing sector had a role as a sector that has high competitiveness in the majority of districts/cities in Central Java Province. Experiencing a positive shift in the majority of districts/cities in Central Java. And based on its growth, there are 2 types of the manufacturing sector, namely the type of optimal growth and the type of underdeveloped growth
Kata Kunci : Jawa Tengah, Struktur Ekonomi, Sektor Manufaktur, dan Dynamic Shift Share Analysis (DSSA)