Strategi dan Kualitas Keberterimaan Penerjemahan Kata-Kata Budaya pada Novel Terjemahan Kimi no Na wa Karya Makoto Shinkai oleh Andry Setiawan
AHMAD KHALID M. AL-MAZIIDI, Drs. Tatang Hariri, M.A., Ph.D.
2023 | Tesis | S2 Linguistik
Penelitian ini mengkaji kata-kata budaya (KB ) tidak sepadan yang berfokus pada implikasi penggunaan strategi penerjemahan pada tingkat keberterimaan penerjemahan.
Penelitian ini merupakan penelitian dalam ruang lingkup
kajian penerjemahan, dengan penjabaran secara deskriptif yang di dalamnya
terdapat data kualitatif. Penyediaan data penelitian ini didapat dari keseluruhan kata-kata budaya yang ada dalam novel Kimi no Na wa. Penelitian ini bertujuan untuk, 1. mendeskripsikan kategori kata-kata
budaya. 2. mendeskripsikan dan merumuskan strategi penerjemahan
kata-kata budaya yang tidak sepadan. Lalu, 3.
mendeskripsikan dan merumuskan keberterimaan penerjemahan kata-kata budaya yang tidak sepadan dalam
novel Kimi no Na wa. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa terdapat 848 data kategori kata-kata budaya, yang dibagi
menjadi 648 data kata budaya sepadan dan 200 kata budaya tidak sepadan. Pada
200 kata KB tidak sepadan tersebut, terdapat 10 kata yang mengalami dua
strategi penerjemahan yang berbeda. Akibatnya, jumlah data yang perlu
dianalisis strategi penerjemahannya menjadi 210. Terdapat 7 strategi
penerjemahan yang ditemukan dalam penelitian ini. Strategi yang paling sering
digunakan yaitu 1. penerjemahan dengan
menggunakan kata pinjaman atau kata pinjaman ditambah penjelasan sebanyak 76 data (36%). Kemudian diikuti dengan, 2. penerjemahan dengan
menggunakan kata yang lebih umum sebanyak 42 data (20%), dan 3. penerjemahan dengan
cara parafrasa menggunakan kata yang berkaitan dengan jumlah data sebanyak 42 data (20%). Implikasi
penggunaan strategi penerjemahan kata-kata tidak sepadan terhadap tingkat
keberterimaan penerjemahan menunjukkan hasil yang baik. Hal ini diketahui
dengan banyaknya strategi penerjemahan yang mendapat skor “berterima”, yaitu
sebanyak 138 data dari total keseluruhan 210 data yang dianalisis tingkat
keberterimaan pada strategi penerjemahannya.
This study examines non-equivalent cultural words (CW) focusing on the implication of using translation strategies on the level of translation acceptability.
The
research is a study within the scope of translation studies, with descriptive
explanations in which qualitative data are included. The data for this research is obtained from all
cultural words in the novel Kimi
no Na wa.
The purpose of this study is to, 1. to describe the categories of cultural words. 2. to describe and formulate the translation strategies of
cultural words that are not equivalent. and, 3. to describe and formulate the acceptability of the
translation of non-equivalent cultural words in the novel Kimi no Na wa.
The results of this study show
that there are 848 data of cultural words category, which are divided into 648
data of equivalent cultural words and 200 non-equivalent cultural words. In the 200 non-equivalent cultural words, there are
10 words that experience two different translation strategies. As a result, the number of data that needs to be analyzed
for translation strategies is 210. There
are 7 translation strategies found in this study. The most frequently used strategies are 1. translation
by using loanwords or loanwords plus explanations as much as 76 data (36%).
It is followed by, 2. translation by using more general words as much as 42
data (20%), and 3. translation by paraphrasing using words related to the
amount of data as much as 42 data (20%). The
implication of the use of translation strategies of incompatible words on the
level of acceptability of the translation shows good results. it is known from
the number of translation strategies that score "acceptable", which
is 138 data out of the total 210 data analyzed for the level of acceptability
of the translation strategies.
Kata Kunci : Kata-kata budaya, Strategi Penerjemahan, Keberterimaan Penerjemahan, Penerjemahan, Novel Kimi no Na wa