Dari Generasi Penderes ke Generasi Blandong ( Studi Kasus Navigasi Sosial Pemuda Sokoagung, Purworejo)
Maulida Khoufu Nirma, Dr. Agung Wicaksono, S. Ant., M.A.
2023 | Skripsi | ANTROPOLOGI BUDAYA
Dalam beberapa waktu terakhir, permintaan gula kelapa baik dari dalam negeri maupun luar negeri terus mengalami peningkatan. Gula kelapa sendiri adalah produk khas petani Jawa bagian selatan. Di Jawa Tengah, Sokoagung merupakan salah satu desa yang berkontribusi besar dalam memasok gula kelapa. Meskipun permintaan produk gula kelapa meningkat, sektor ini menghadapi persoalan baru yaitu keengganan generasi muda untuk menjadi penderes (penyadap nira kelapa). Skripsi ini berupaya menguraikan persoalan ini dengan mengajukan satu pertanyaan yang mendasar yaitu, mengapa para pemuda enggan untuk menjadi penderes meski permintaan pasar baik di tingkat lokal maupun global meningkat? Studi ini menemukan bahwa keengganan pemuda untuk menjadi penderes tidak hanya berkaitan dengan persoalan intergenerasi, tetapi juga meluasnya rezim hutan rakyat yang menciptakan lapangan pekerjaan baru di Desa Sokoagung. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan melakukan observasi lapangan, wawancara (kepada penderes, pemuda, serta warga desa Sokoagung), serta studi pustaka. Penelitian lapangan sendiri dilakukan dari bulan November 2022 hingga Januari 2023.
Recently, the demand for coconut sugar both domestically and internationally has increased continuously. Coconut sugar is a typical product of southern Java farmers. In Central Java, Sokoagung is one of the villages that significantly contributes to the supply of coconut sugar. Despite the increasing demand for coconut sugar products, the sector is facing a new problem, the reluctance of the younger generation to become penderes (coconut sap tappers). This thesis seeks to explain this issue by asking one fundamental question, why are young people reluctant to become penderes despite increasing market demand both locally and globally? The study found that the reluctance of youth to become penderes is not only related to intergenerational issues, but also to the expansion of community forest regimes that create new jobs in Sokoagung Village. The data in this study were obtained by conducting field observations, interviews (with penderes, youth, and Sokoagung villagers), and literature studies. Field research was conducted from November 2022 to January 2023.
Kata Kunci : gula kelapa, generasi muda, penderes, hutan rakyat, navigasi sosial