Evaluasi Performa Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terhubung Jaringan Gedung Prof. Roosseno Soerjohadikoesoemo (Smart and Green Learning Center) Fakultas Teknik UGM
Fallencia Frentzis Ferren, Dr.-Ing. Ir. Sihana; Ari Bimo Prakoso, S.T., Ph.D.
2023 | Skripsi | FISIKA TEKNIK
Gedung Prof. Roosseno Soerjohadikoesoemo (Smart and Green Learning
Center) merupakan gedung berkonsep green building yang terletak di Fakultas
Teknik Universitas Gadjah Mada. Pada Gedung SGLC telah terpasang sistem
Pembangkit Listrik Tenaga Surya on-grid berkapasitas 62,4 kWp yang terdiri dari
156 panel surya berkapasitas 400 Wp. Analisis kinerja dilakukan untuk mengetahui
jumlah energi yang dapat diproduksi dan pengaruhnya terhadap penghematan biaya
listrik. Selain itu, dilakukan juga analisis mengenai pengaruh pemasangan PLTS
terhadap lingkungan.
Penelitian ini dilakukan dengan pemodelan sistem PLTS menggunakan
software HOMER Pro untuk menghasilkan analisis teknis, ekonomi, dan emisi
polutan. Data meteorologis yang digunakan berasal dari NASA (POWER), data
profil beban listrik didapatkan dari hasil pencatatan langsung pada Main
Distribution Panel, dan data mengenai spesifikasi dan biaya komponen didapatkan
dari Dokumen Perjanjian Kerja PT WIKA (Persero) dan PT Surya Perkasa.
Berdasarkan hasil analisis dengan software HOMER Pro, PLTS dapat
menghasilkan listrik sebesar 266498 kWh/tahun, fraksi terbarukan (renewable
fraction) 32,4%, dan capacity factor sebesar 16%. Analisis ekonomi yang diperoleh
adalah nilai NPC sebesar Rp6.050.177.841, COE sebesar Rp1.826/kWh, dan biaya
O&M sebesar Rp1.681.051.636 dengan penghematan biaya tagihan listrik sebesar
Rp62.983.620/tahun. Pemasangan PLTS on-grid pada Gedung SGLC juga dapat
mengurangi emisi karbon dioksida sebesar 39761 kg/tahun, sulfur dioksida sebesar
172 kg/tahun, dan nitrogen oksida 84 kg/tahun.
The building of Prof. Roosseno Soerjohadikoesoemo (Smart and Green
Learning Center) is a building with a green building concept located at the Faculty
of Engineering, Universitas Gadjah Mada. The SGLC Building has installed a
photovoltaic grid-connected system with a capacity of 62,4 kWp consisting of 156
solar panels with a capacity of 400 Wp. Performance analysis is carried out to
determine the amount of energy production and the effects on saving electricity
costs. In addition, an analysis was also carried out regarding the effect of installing
PLTS on the environment.
This study was conducted by modeling the solar panel system using
HOMER pro to obtain technical, economic, and pollutant emission analyses. The
meteorological data used comes from NASA (POWER) database, the electricity
load profile data is obtained from the Main Distribution Panel, and the component’s
specifications and price are obtained from the Work Agreement Documents of PT
WIKA (Persero) and PT Surya Perkasa.
Based on the analysis results with HOMER Pro software, the solar panel
system can produce an electricity of 266498 kWh/year, a renewable fraction of
32,4%, and a capacity factor of 16%. The economic analysis results are the NPC
value of Rp6.050.177.841, COE of Rp1.826/kWh, and O&M costs of
Rp1.681.051.636 with electricity bill savings of Rp62.983.620/year. Installing an
photovoltaic grid-connected system on the SGLC Building can also reduce the
carbon dioxide emissions by 39761 kg/year, sulfur dioxide by 172 kg/year, and
nitrogen oxides by 84 kg/year.
Kata Kunci : PLTS on-grid, HOMER Pro, Analisis kinerja