Pengelolaan PT Perkebunan Tambi di Kabupaten Wonosobo Tahun 1957 tanda hubung 2010
Putri Al Qoriani, Nur Aini Setiawati, Ph.D.
2023 | Skripsi | ILMU SEJARAH
Sebagai sebuah badan usaha, PT Perkebunan Tambi atau disingkat PT Tambi merupakan sebuah badan usaha yang tergolong unik karena kepemilikan sahamnya yang terbagi menjadi milik swasta dan pemerintah secara merata. Kolaborasi pengelolaan perusahaan perkebunan swasta dan sistem Kelola pemerintah yang juga memperhatikan aspek dampak pada masyarakat sekitar, membentuk sebuah kepengurusan yang membawa PT Tambi tetap beroperasi hingga hari ini. Aspek peran serta para pemegang saham dan pelaku yang berperan aktif untuk mengelola PT Tambi merupakan aspek yang penting pada keberlangsungan PT Tambi.
Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode penelitian sejarah dengan menilik sumber primer dan sumber sekunder dengan tujuan untuk mendokumentasikan dan memberikan gambaran mengenai pengelolaan yang terjadi di PT Perkebunan Tambi selama tahun 1957 – 2010. Sumber-sumber ini banyak diperoleh dari Kantor Direksi PT Perkebunan Tambi dan Kantor Arsip Kabupaten Wonosobo.
PT Tambi sendiri didirikan dengan gabungan saham antara pihak Pemerintah Daerah Tingkat II Kabupaten Wonosobo dengan NV Ex PPN Sindoro Sumbing. Selama tahun 1957 – 2010, PT Tambi telah mengalami beberapa kali pergantian anggota direksi baik dari perwakilan Pemerintah Daerah Tingkat II Kabupaten Wonosobo maupun dari pihak NV Ex PPN Sindoro Sumbing. Dalam pengelolaannya, aktor yang berperan di PT Tambi bertugas merencanakan, melaksanakan dan mengawasi jalannya kegiatan-kegiatan perusahaan mulai dari pengelolaan kebun produksi teh siap jual, pemasaran hingga ekspor. PT Tambi diketahui telah melakukan pemasaran teh ke beberapa daerah di Jawa. Selain itu, PT Tambi juga telah melakukan ekspor teh ke beberapa negara, hingga kemudian mendapatkan berbagai penghargaan atas jasa ekspornya.
As a business entity, PT Perkebunan Tambi as known as PT Tambi is such a unique business entity because of its share ownership that devided into privat and government owned. The collaboration of the management of private plantation companies and the government management system which also pays attention to aspects of the impact on the surrounding community, forms a management which has kept PT Tambi in operation to this day. The aspect of the participation of shareholders and actors who play an active role in managing PT Tambi is an important aspect of the sustainability of PT Tambi.
This research was carried out using historical research methods by looking at primary and secondary sources with the aim of documenting and providing an overview of the management that occurred at PT Perkebunan Tambi during 1957 – 2010. These sources were mostly obtained from the Office of the Directors of PT Perkebunan Tambi and the Archives Office. Wonosobo Regency.
PT Tambi was established with joint shares between Wonosobo Regency Government and NV Ex PPN Sindoro Sumbing. During 1957 – 2010, PT Tambi experienced several directors changes, both from representatives of Wonosobo Regency Government and from the NV Ex PPN Sindoro Sumbing. In its management, the actors who play a role in PT Tambi are tasked with planning, implementing and supervising the course of the company's activities, starting from managing the production of ready-to-sell tea plantations, marketing to export. PT Tambi is known to have marketed tea to several areas in Java. In addition, PT Tambi has also exported tea to several countries, and then received various awards for its export services.
Kata Kunci : pengelolaan, anggota direksi, pencapaian PT Tambi