Laporkan Masalah

PENGUJIAN SKOR AKTIVITAS PREBIOTIK MINUMAN FUNGSIONAL FIBER DRINK YANG MENGANDUNG GLUKOMANAN UMBI PORANG (AMORPHOPHALLUS ONCOPHYLLUS) SECARA IN VITRO

Felisitas Mellania Ajeng Anggraeni, Dr. Lily Arsanti Lestari, STP., MP.; Dr. Rio Jati Kusuma, S.Gz., MS.

2023 | Skripsi | GIZI KESEHATAN

Latar belakang: Mikrobiota usus merupakan populasi mikroorganisme saluran cerna yang perlu dijaga keseimbangannya dengan memanfaatkan prebiotik. Tanaman porang (Amorphophallus onchophyllus) menghasilkan umbi dengan kandungan tinggi glukomanan yang berpotensi sebagai prebiotik, namun produk glukomanan yang beredar di pasaran masih memiliki kekurangan sehingga tidak praktis untuk dikonsumsi. Fiber drink glukomanan porang merupakan produk pengembangan yang ditambahkan dengan glukomanan porang yang lebih praktis dikonsumsi dan memiliki daya terima yang lebih tinggi di masyarakat. 

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas prebiotik fiber drink terhadap bakteri Lactobacillus acidophilus dan Bifidobacterium bifidum FNCC-0491. 

Metode: Penelitian ini menggunakan desain experimental laboratory dengan rancangan acak lengkap (RAL) dan teknik sampling monokultur. Fiber Crème IMO  (FC 01), frukto-oligosakarida (FOS), dan inulin digunakan sebagai pembanding skor prebiotik. Teknik perhitungan koloni menggunakan total plate count (TPC). Data dianalisis dengan uji Kruskal Wallis dan One Way ANOVA, serta diuji lanjut dengan Duncan multiple range test (DMRT) taraf 95%.

Hasil: Pertumbuhan Lactobacillus acidophilus dan Bifidobacterium bifidum pada fiber drink di 24 jam pertama meningkat (p <0>Fiber drink dapat menurunkan (p <0>Clostridium acetobutylicum sebesar 0,48 log CFU/mL dibandingkan dengan FC 01, inulin, FOS, dan glukosa. Fiber drink glukomanan juga memiliki skor aktivitas prebiotik positif 1,01 (Bifidobacterium bifidum pada inkubasi 24 jam), 0,37 (Lactobacillus acidophilus pada inkubasi 24 jam), dan 0,74 (Lactobacillus acidophilus pada inkubasi 48 jam). Dimana nilai tertinggi (1,01) tersebut 3 kali lipat lebih tinggi dibandingkan inulin dan 1,3 kali lipat lebih tinggi dibandingkan FOS. 

Kesimpulan: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fiber drink berpotensi untuk dikembangkan menjadi minuman fungsional kaya akan prebiotik yang baik bagi saluran pencernaan.

Background: The gut microbiota is a population of gastrointestinal microorganisms that needs to be maintained in balance by utilizing prebiotics. The porang plant (Amorphophallus onchophyllus) produces tubers with a high content of glucomannan, which has potential as a prebiotic, but glucomannan products on the market still have shortcomings that make them impractical for consumption. Porang fiber drink glucomannan is a development product added with porang glucomannan that is more practical to consume and has a higher acceptability in the community. 

Objective: This study aims to test the prebiotic activity of fiber drink against Lactobacillus acidophilus and Bifidobacterium bifidum FNCC-0491 bacteria.

Methods: This study used an experimental laboratory design with a complete randomized design (CRD) and monoculture sampling technique. Fiber Crème IMO (FC 01), fructooligosaccharide (FOS), and inulin were used as prebiotic score comparisons. The colony counting technique uses a total plate count (TPC). The data were analyzed by the Kruskal-Wallis test and one-way ANOVA and further tested by the Duncan multiple range test (DMRT) at the 95% level. 

Results: The growth of Lactobacillus acidophilus and Bifidobacterium bifidum in fiber drink in the first 24 hours increased (p < 0>Clostridium acetobutylicum bacteria by 0.48 log CFU/mL compared to FC 01, inulin, FOS, and glucose. Fiber drink glucomannan also had positive prebiotic activity scores of 1.01 (Bifidobacterium bifidum at 24 hours incubation), 0.37 (Lactobacillus acidophilus at 24 hours incubation), and 0.74 (Lactobacillus acidophilus at 48 hours incubation). The highest value (1.01) was 3-fold higher than inulin and 1.3-fold higher than FOS. 

Conclusion: The results of this study indicate that fiber drinks have the potential to be developed into functional beverages rich in prebiotics that are good for the gastrointestinal tract


Kata Kunci : Fiber drink glukomanan, glukomanan porang, prebiotik, aktivitas prebiotik/Glucomannan fiber drink, porang glucomannan, prebiotic, prebiotic activity

  1. S1-2023-441931-abstract.pdf  
  2. S1-2023-441931-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-441931-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-441931-title.pdf