PENGARUH NEEDLE-COLLECTOR DISTANCE (NCD) DAN TEGANGAN TERHADAP KARAKTER MEMBRAN YANG DIBUAT DENGAN METODE ELECTROSPINNING
Alif Rahman, Prof. Ir. Heru Santoso Budi R., M.Eng., Ph.D., IPM., ASEAN Eng
2023 | Skripsi | TEKNIK MESIN
Pembuatan membran menggunakan elektrospinning telah mulai
dilakukan di industri kesehatan untuk menghasilkan membran serat nano yang
berguna untuk pembuatan masker. Penelitian telah banyak dilakukan untuk
menemukan karakteristik membran yang diinginkan. Karakterisik yang dimaksud
adalah morfologi membran, massa membran, dan kekuatan mekanis. Ada banyak
variabel yang dapat mempengaruhi membran yang dihasilkan diantaranya adalah flow rate, tegangan, NEEDLE-COLLECTOR DISTANCE (NCD), suhu
ruang, tekanan angin, waktu dan viskositas larutan.
Penelitian ini berfokus pada pengaruh NEEDLE-COLLECTOR DISTANCE dan tegangan pada elektrospinning
terhadap diameter ENMs, kerapatan membran dan massa membran. Tegangan yang
digunakan adalah 12 kV, 15 kV, dan 18 kV sementara NEEDLE-COLLECTOR DISTANCE (NCD) adalah 10 cm, 11 cm, 12 cm, dan 13
cm. larutan yang digunakan adalah larutan PVDF DMSO dan Aseton sebagai pelarut.
Flow ratenya adalah 1 ml/jam dengan waktu pengambilan sampel selama 5 menit.
Hasil penelitian menunjukan bahwa semakin dekat jarak yang
digunakan akan menghasilkan massa membran yang lebih besar dibanding jarak yang
jauh namun diameter ENMs-nya cenderung lebih kecil dibanding jarak yang jauh.
Sementara semakin besar tegangan yang digunakan akan menghasilkan diameter yang
lebih besar dibandingkan tegangan kecil dan tegangan yang besar juga relatif
menghasilkan massa yang lebih besar dibanding dengan penggunaan tegangan yang
kecil.
The
production of membranes using electrospinning has been initiated in the
healthcare industry to generate nano-fiber membranes that are useful for mask
manufacturing. Numerous studies have been conducted to discover the desired
characteristics of these membranes. The intended characteristics include
membrane morphology, membrane mass, and mechanical strength. There are several
variables that can influence the resulting membrane, including flow rate, voltage,
NEEDLE-COLLECTOR DISTANCE (NCD), room temperature, air pressure, time, and
solution viscosity.
This
research focuses on the influence of NEEDLE-COLLECTOR DISTANCE and voltage on
electrospinning regarding the diameter of Electrospun Nanofibers (ENMs), membrane
density, and membrane mass. The applied voltages are 12 kV, 15 kV, and 18 kV,
while the NEEDLE-COLLECTOR DISTANCE (NCD) values are 10 cm, 11 cm, 12 cm, and
13 cm. The solution used is a PVDF DMSO and Acetone solution, with a flow rate
of 1 ml/hour and a sampling time of 5 minutes.
The
results of the study demonstrate that a shorter distance used leads to a higher
membrane mass compared to a longer distance, but the diameter of ENMs tends to
be smaller at a shorter distance. On the other hand, increasing the voltage
results in a larger diameter compared to lower voltages, and higher voltages
also generally produce a greater mass compared to lower voltage usage.
Kata Kunci : elektrospinning, NCD, tegangan, massa, ENMs