Variasi Kematian Bayi dan Anak di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Kurniawati, Dr. Sukamdi, M.Sc
2023 | Skripsi | GEOGRAFI DAN ILMU LINGKUNGAN
INTISARI
Kematian
(mortalitas) bayi dan anak di Kabupaten Bantul merupakan salah satu peringkat
rendah pada peristiwa kematian bayi dan anak di Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta. Kabupaten Bantul merupakan daerah yang menjadi fokus kebijakan
dalam peningkatan kualitas kesehatan oleh pemerintah Daerah Istimewa
Yogyakarta.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui variasi kematian bayi dan anak serta untuk mengetahui hubungan antara kondisi sosial ekonomi dan kesehatan dengan kematian bayi dan anak di Kabupaten Bantul. Penelitian ini mencakup seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Bantul, yaitu 17 Kecamatan. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan menganalisis data sekunder. Data diolah menggunakan software SPSS dengan model uji rank spearman, untuk mengetahui hubungan korelasi antar variable. Hasil dari penelitian menunjukkan Kecamatan Dlingo dan Srandakan merupakan daerah yang memiliki nilai angka kematian bayi dan anak tertinggi di Kabupaten Bantul. Kondisi sosial ekonomi dan kesehatan berpengaruh terhadap kematian bayi dan anak di daerah tersebut.
ABSTRACT
Infant and child mortality in Bantul Regency is one of the lowest ratings in infant and child mortality in Yogyakarta Special Region Province. Bantul Regency is an area that is the focus of policies in improving health quality by the government of the Special Region of Yogyakarta.
The purpose of this study was to determine the variation in infant and child mortality and to determine the relationship between socioeconomic and health conditions with infant and child mortality in Bantul Regency. This research covers all sub-districts in Bantul Regency, namely 17 sub-districts. The research method used is quantitative by analyzing secondary data.
The data was processed using SPSS software with a spearman rank test model, to determine the correlation relationship between variables. The results of the study showed that Dlingo and Srandakan sub-districts are areas with the highest infant and child mortality rates in Bantul Regency. Socioeconomic and health conditions influence infant and child mortality in the area.
Kata Kunci : Kematian bayi dan anak, sosial ekonomi, SPSS, Rank Spearman