Analisis Partikel Bahasa Jawa Dialek Semarang pada Konten Media Sosial
Dewi Lestari, Dr. Hendrokumoro, M.Hum.
2023 | Skripsi | SASTRA NUSANTARA
Penelitian ini membahas tentang analisis partikel bahasa Jawa dialek
Semarang pada konten media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan apa saja bentuk, makna, dan fungsi partikel bahasa Jawa yang
terdapat dalam konten media sosial dialek Semarang. Pengumpulan data pada
penelitian ini dilakukan dengan langkah kerja linguistik mulai transkripsi konten
sampai menerjemahkan hasil transkripsi. Pada pembahasan mengenai bentuk
partikel, metode analisis yang digunakan adalah dengan metode simak dengan
teknik lanjutan simak bebas libat cakap (SBLC). Kemudian pada pembahasan
mengenai makna menggunakan metode agih dengan teknik lanjutan lesap.
Penelitian ini disajikan dalam bentuk deskripsi dan eksplanasi.
Bentuk partikel bahasa Jawa dialek Semarang ditemukan sebanyak sebelas
(11) bentuk di dalamnya. Ditinjau secara garis besar semua bentuk partikel dapat
berdiri sendiri dalam sebuah kalimat, dapat digunakan bersama dengan partikel
lain dalam satu kalimat, dan beberapa partikel dapat digunakan secara bergabung.
Sebelas bentuk partikel tersebut yaitu (1) partikel ok, (2) partikel ik, (3) partikel
ta, (4) partikel heh, (5) partikel lho, (6) partikel lha, (7) partikel ya, (8) partikel
wah, (9) partikel mbok, (10) partikel kok, dan (11) partikel tak. Selanjutnya
pembahasan mengenai makna partikel bahasa Jawa dialek Semarang ditemukan
empat (4) ragam makna pragmatik yaitu (1) makna assertive, (2) makna directive,
(3) makna commissive, dan (4) makna expressive. Selanjutnya dari makna-makna
tersebut terdapat tiga (3) fungsi partikel yaitu (1) menegaskan, (2)
mengungkapkan, dan (3) melengkapi.
The discussion is about the analysis of Javanese language particles in
social media content of the Semarang dialect. This study aims to describe the
forms, meanings, and function of Javanese particles in social media content of the
Semarang dialect. Data collection in this study is carried out with linguistic steps,
from content transcription to translating transcription results. In the discussion of
particle form, the analysis method used is by the method of listening to the
advanced technique of listening to free speech (simak bebas libat cakap (SLBC)).
Then in the discussion about meaning, use agih method with advanced lesap
techniques. This research is presented in the form of a description and
explanation.
The particle form of the Javanese dialect of Semarang is found as many as
eleven (11) form. Broadly reviewed all particle shapes can stand alone in a
sentence, can be used together with other particles in one sentence, and some
particles can be used in conjunction. The eleven forms of the particle are (1)
particle ok, (2) particle ik, (3) particle ta, (4) particle heh, (5) particle lho, (6)
particle lha, (7) particle ya, (8) particle wah, (9) particle mbok, (10) particle kok,
and (11) particle tak. Furthermore, the discussion of the meaning of Javanese
particles in the Semarang dialect was found four (4) various pragmatic meanings,
namely (1) assertive meanings, (2) directive meanings, (3) commissive meanings,
and (4) expressive meanings. Then form these meanings there are three particle
functions, namely (1) affirm, (2) express, and (3) complete.
Kata Kunci : Kata kunci: Partikel, Bentuk, Makna, Fungsi/Keywords: Particle, Form, Meaning, and Function