Analisis Kelembagaan Pada Implementasi Perhutanan Sosial Oleh Kelompok Tani Hutan Sukobubuk Rejo Desa Sukobubuk Kabupaten Pati Provinsi Jawa Tengah

Fadhila Amaliyah, Ir. Wahyu Tri Widayanti, S.Hut., M.P., IPU

2023 | Skripsi | KEHUTANAN

Sistem kelembagaan yang baik mampu mendukung pengelolaan Perhutanan Sosial sehingga hutan lestari dapat terwujud. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menjelaskan dinamika kelembagaan dalam pengelolaan Perhutanan Sosial oleh KTH Sukobubuk Rejo, dan 2) merumuskan strategi untuk pengembangan kelembagaan dalam pengelolaan Perhutanan Sosial.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus.  Informan dalam penelitian ini adalah pengurus KTH, anggota KTH, dan Penyuluh CDK II. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi, studi dokumentasi, dan Focus Group Discussion (FGD).  Analisis data menggunakan analisis Miles dan Huberman untuk dinamika kelembagaan dan analisis SWOT untuk merumuskan strategi pengembangan kelembagaan.

KTH Sukobubuk Rejo merupakan lembaga yang melakukan pengelolaan Perhutanan Sosial. Dinamika kelembagaan KTH Sukobubuk Rejo dibagi dalam tiga tahap berdasarkan berdasarkan aspek kelembagaan yakni kegiatan kelembagaan. Tiga tahap tersebut meliputi Tahap Pembentukan (2017), Tahap Penguatan (2018-2019), dan Tahap Pengembangan (2020-sekarang). Pada Tahapan Pembentukan KTH memiliki struktur kepengurusan dan melakukan pengajuan izin pengelolaan Perhutanan Sosial. Pada Tahap Penguatan KTH Sukobubuk Rejo mengembangkan struktur kepengurusan, menetapkan AD ART, mengadakan pertemuan rutin, pembagian kelompok anggota ke dalam KUPS, membangun koperasi untuk menunjang kegiatan pengelolaan, dan membangun kantor sekretariat beserta alat-alatnya. Tahap Pengembangan KTH melakukan kegiatan studi banding untuk pengembangan pengetahuan anggota, pengembangan lembaga, meningkatkan komunikasi, mengaktifkan kembali pertemuan rutin dan membangun jejaring. Strategi pengembangan kelembagaan dapat dilakukan dengan kegiatan pendampingan terkait perencanaan kelembagaan meliputi tata kelola lembaga, administrasi, rencana kelola lembaga, dan peningkatan kegiatan lembaga. Kegiatan pengembangan lain yakni upaya kerjasama dengan mitra dan pembuatan rencana kelola lembaga dan kawasan yang mendukung tujuan KTH Sukobubuk Rejo.

A good institutional system is able to support the management of Social Forestry so that sustainable forests can be realized. This study aims to: 1) explain the institutional dynamics in the management of Social Forestry by KTH Sukobubuk Rejo, and 2) formulate strategies for institutional development in the management of Social Forestry.

This research uses a qualitative approach with a case study method. The informants in this study were administrators of KTH, members of KTH, and extension workers of CDK II. Data collection was carried out by in-depth interviews, observations, documentation studies, and Focus Group Discussions (FGD). Data analysis uses Miles and Huberman analysis for institutional dynamics and SWOT analysis to formulate institutional development strategies.

KTH Sukobubuk Rejo is an institution that manages Social Forestry. The institutional dynamics of KTH Sukobubuk Rejo are divided into three stages based on institutional aspects, namely institutional activities. The three stages include the Establishment Stage (2017), the Strengthening Stage (2018-2019), and the Development Stage (2020-present). In the Formation Stage KTH has a management structure and submits applications for Social Forestry management permits. In the KTH Sukobubuk Rejo Strengthening Stage, it develops a management structure, establishes bylaws, holds regular meetings, divides member groups into KUPS, builds cooperatives to support management activities, and builds a secretariat office and its tools. The KTH Development Stage conducts comparative study activities to develop member knowledge, develop institutions, improve communication, reactivate regular meetings and build networks. Institutional development strategies can be carried out with assistance activities related to institutional planning including institutional governance, administration, institutional management plans, and improvement of institutional activities. Other development activities include collaborative efforts with partners and preparation of institutional and regional management plans that support the objectives of the KTH Sukobubuk Rejo.

Kata Kunci : Dinamika Kelembagaan, Kelompok Tani Hutan, Pengelolaan Perhutanan Sosial