Peningkatan Stabilitas Tenaga Listrik Multimesin Berbasis Static Synchronous Compensator (STATCOM)
Arsyad Hikam, Prof. Dr. Ir. Sasongko Pramono H, DEA.; Dr. Ir. M. Isnaeni Bambang Setyonegoro, M.T.
2023 | Skripsi | TEKNIK ELEKTRO
Dinamika perkembangan teknologi dan kebutuhan akan energi listrik yang seiring berjalannya waktu terus berkembang dengan cepat. Hal ini diakibatkan dari tuntutan global akan inovasi yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia yang terus menjadi sorotan belakangan ini. Peningkatan kebutuhan akan energi tersebut juga berdampak pada jaringan yang semakin rumit dan kemungkinan terjadinya gangguan juga semakin besar. Peningkatan teknologi elektronika daya telah menjadi solusi yang sangat berguna dalam mengatasi dinamika dan stabilitas dalam pengoperasian tenaga listrik dengan menggunakan kompensator yang mampu mengkompensasi beban reaktif untuk memaksimalkan kapasitas pembangkit dan jaringan yang sudah ada. Alat yang mampu berperan sebagai kompensator tersebut adalah Static Synchronous Compensator (STATCOM).
Dalam pengoperasiannya, STATCOM membutuhkan proses pengendalian melalui penambahan POD pada STATCOM dan pemasangan PSS agar mampu mencapai titik kestabilan yang diinginkan. Pemodelan pada penelitian ini menggunakan model Phillip-Heffron pada sistem tenaga listrik multimesin yang terdiri atas 3 generator. Hasil yang didapat dari penelitian mampu membuktikan pemasangan STATCOM yang terpasang POD dan penambahan PSS pada generator dengan efek paling berpengaruh setelah diberi perubahan kenaikan menjadi lebih baik overshoot sinyalnya dan settling time untuk mencapai steady state juga lebih cepat.
The dynamics of technological development and the increasing demand for electrical energy have rapidly evolved over time. This phenomenon is attributed to the global demand for necessary innovations to sustain and enhance human living conditions, which has recently gained significant attention. The escalating energy requirements also have implications for complex power systems, increasing the likelihood of disturbances. The advancement of power electronics technology has emerged as a highly useful solution to address the dynamics and stability in power operation by utilizing compensators capable of compensating reactive loads to maximize the capacity of existing generators and networks. An example of such a compensator is the Static Synchronous Compensator (STATCOM). In its operation, the STATCOM requires control processes through the addition of a Power Oscillation Damper (POD) to the STATCOM and the installation of a Power System Stabilizer (PSS) to achieve the desired stability point. The research in this study employs the Phillip-Heffron model on a multi-machine power system consisting of three generators. The obtained results from the study demonstrate that the installation of a POD on the STATCOM and the addition of a PSS to the generator, which has the most influential effect after the applied increment change, result in improved overshoot signals and faster settling time to reach the steady state.
Kata Kunci : Static Synchronous Compensator (STATCOM), Multimesin, Power Oscilation Damping (POD), Power Sysem Stabillizer (PSS), Model Phillip-Heffron