Laporkan Masalah

Pengaruh Anasir Cuaca terhadap Perkembangan Penyakit Black Sigatoka pada Pisang

Mochammad Rasta Ari Sukma, Dr. Ir. Arif Wibowo, M.Agr.Sc. ; Prof. Ir. Achmadi Priyatmojo, M.Sc., Ph.D.

2023 | Skripsi | ILMU HAMA & PENYAKIT TUMBUHAN

Black sigatoka merupakan salah satu penyakit penting pada tanaman pisang. Perkembangan penyakit tersebut sangat dipengaruhi oleh kondisi cuaca dan iklim yang terjadi di sekitarnya. Penelitian dilakukan di sebuah perkebunan pisang Cavendish di Yogyakarta, yaitu “Java Banana”. Kegiatan penelitian dimulai dengan wawancara, survei perkembangan intensitas penyakit, pengambilan data cuaca, dan analisis data dengan analisis regresi berganda dan analisis jalur untuk mengetahui hubungan antar variabel bebas (anasir cuaca: curah hujan, kelembaban relatif, dan suhu) dengan variabel terikat (perkembangan penyakit sigatoka) serta mengetahui anasir cuaca mana yang paling mempengaruhi. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa suhu memiliki persamaan regresi yang positif (y = 11,418x – 284,11 ; R-square = 0,4081), curah hujan memiliki persamaan regresi yang negatif (y = -0,4695x + 19,718; R-square = 0,1172), dan kelembaban relatif relatif juga memiliki persamaan yang negatif (y = -1,0592 + 105,22 ; R- square = 0,0521). Hasil analisis jalur menunjukkan bahwa suhu memiliki nilai koefisien jalur 0,60475911 yang signifikan (0,000738 <0> 0,05) ; curah hujan memiliki nilai koefisien jalur sebesar -12,386067 dan tidak signifikan (0,489437>0,05). Berdasarkan hasil ini, suhu merupakan anasir cuaca yang paling mempengaruhi perkembangan penyakit black sigatoka di Java Banana, Yogyakarta.

Black sigatoka is one of the most important disease that attacks the banana plants in the world. The disease development is affected by weather and climate condition. The research was conducted in a Cavendish banana plantation in Yogyakarta, which was “Java Banana”. The research was started with an interview, intensity disease development survey, weather-data recordings, and analyzed with multiple linear regression and path analysis to knew which weather element (temperature, relative humidity, and rainfall) that affected the disease development of black sigatoka significantly. The result of multiple linear regression showed the average of temperature had a positive regression model (y = 11,418x – 284,11 ; R-square = 0,4081) to black sigatoka disease development, rainfall had a negative regression model (y = -0,4695x + 19,718 ; R-square = 0,1172) to black sigatoka disease development, and relative humidity also had a negative regression model (y = -1,0592 + 105,22 ; R- square = 0,0521) to black sigatoka disease development. The result of path analysis showed that temperature had a 0,60475911 path coefficient value which was significant (0,000738 < 0> 0,05), and rainfall that had a -12,386067 path coefficient value was not significant (0,489437 > 0,05). Based on this results, it concludes that temperature were very affecting the disease development of black sigatoka in Java Banana, Yogyakarta.

Kata Kunci : black sigatoka, Cavendish, suhu, kelembaban relatif, curah hujan

  1. S1-2023-442797-abstract.pdf  
  2. S1-2023-442797-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-442797-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-442797-title.pdf