Identifikasi Morfologi dan Struktur Histologi Lidah Ikan Gabus (Channa striata) Menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM) dan Pewarnaan Hematoksilin Eosin
Olivia Annabelle Panjaitan, drh. Dwi Liliek Kusindarta, MP., Ph.D.
2023 | Skripsi | KEDOKTERAN HEWAN
Ikan gabus (Channa striata) merupakan spesies ikan air tawar endemik di Asia yang berasal dari famili Channidae. Distribusi ikan gabus banyak tersebar di kawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia terutama pada perairan wilayah Sumatera, Kalimantan, dan Jawa. Ikan gabus merupakan predator yang memperoleh makanannya dengan cara berburu. Lidah menjadi organ sensoris yang penting dalam membantu ikan gabus mendapatkan makanannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui morfologi lidah ikan gabus (Channa striata) menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM) dan pewarnaan Hematoksilin Eosin (HE). Empat ekor ikan gabus dewasa tanpa memerhatikan jenis kelamin yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari Daerah Istimewa Yogyakarta. Satu ekor ikan gabus digunakan untuk identifikasi spesies ikan gabus di Laboratorium Sistematika Hewan Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Dua sampel lidah diproses untuk pengamatan SEM dan satu sampel lainnya diproses menjadi blok parafin, dipotong dengan ketebalan delapan ?m, dan diwarnai menggunakan pewarna hematoksilin eosin (HE). Hasil pewarnaan diamati menggunakan mikroskop cahaya dan hasil pengamatan difoto dengan OptiLab Viewer. Hasil pengamatan SEM ditemukan papilla fungiformis dan taste pores pada apex sedangkan pada corpus ditemukan papilla foliata tanpa taste buds dan micropores. Pada radix hanya ditemukan peninggian epitel yang dibatasi oleh celah yang dalam. Histologi lidah ikan gabus tersusun atas tunika mukosa dan tunika muskularis. Pada tunika muskularis di apex dan corpus terdapat proliferasi sel adiposa sedangkan pada radix tidak ditemukan. Pada apex ditemukan papilla fungiformis dengan taste buds dan pada corpus ditemukan papilla foliata tanpa adanya taste buds. Berdasarkan morfologi dan histologinya lidah ikan gabus memiliki peran dalam sistem gustatori dan deglutisi makanan.
The snakehead fish (Channa striata) is a species of freshwater fish endemic to Asia belonging to the family Channidae. The distribution of snakehead fish is widely spread in Southeast Asia including Indonesia, especially in the waters of Sumatra, Kalimantan, and Java. Snakehead fish are predators that obtain their food by hunting. The tongue becomes an important sensory organ in helping snakehead fish get their preys. This study aims to determine the morphology of snakehead fish tongue (Channa striata) using a Scanning Electron Microscope (SEM) and Hematoxylin Eosin (HE) staining. Four adult snakehead fish, regardless of their sex, from the Special Region of Yogyakarta were used in this study. One fish were used for species identification at the Animal Systematics Laboratory of Biology Faculty, Universitas Gadjah Mada. Two tongue samples were processed for SEM observation and one other sample was processed into paraffin blocks, cut into eight ?m of thickness, and stained using hematoxylin-eosin (HE). The histology staining results were observed using a light microscope and were photographed with OptiLab Viewer. SEM observations showed fungiform papillae and taste pores in the apex. Foliate papillae without taste buds and micropores were found in the corpus. In radix, only epithelial elevations were found seperated by deep clefts. The histology observation showed that the snakehead fish tongue is composed of tunica mucosa and tunica muscularis. In the tunica muscularis of the apex and corpus, there is a proliferation of adipose cells, while in the radix is absent. Fungiform papillae with taste buds were found in the apex while corpus consisted of foliate papillae without taste buds. Based on its morphology and histology, snakehead fish tongue has a role in the gustatory system and food deglutition.
Kata Kunci : Channa striata, ikan gabus, lidah, Hematoksilin Eosin, Scanning Electron Microscope