Strategi Pemerintah Propinsi DKI Jakarta mewujudkan Jakata sebagai Kota Jasa di era globalisasi
WULANDARI, Nova, Dr. Harsono, MSc
2003 | Tesis | Magister ManajemenPelaksanaan Undang-undang No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan daerah yang mulai diberlakukan tahun 2001 menghendaki arah dan tujuan kebijakan pembangunan daerah lebih banyak ditekankan pada kewenangan dan tanggungjawab pemerintah daerah serta masyarakatnya. Sebagai ibukota Negara, Jakarta memiliki peranan yang penting dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan negara dan juga memiliki fungsi khusus sebagai Kota Jasa. Peran dan fungsi ini mendorong pemerintah daerah menyusun strategi pembangunan yang berfungsi mengakomodasi semua kepentingan secara terpadu untuk mencapai visi dan misi pembangunan di Propinsi DKI Jakarta. PeneLitian ini bertujuan untuk memahami isu-isu stratejik yang dihadapi Pemerintah Propinsi DKI Jakarta saat ini, rnengetahui strategi apa saja yang digunakan Pemerintah Propinsi I)K1 Jakarta dalam mewujudkan Jakarta sebagai Kota Jasa di era globalisasi, mengetahui apakah strategi yang telah ditetapkan telah sesuai untuk menghadapi kondisi lingkungan eksternal dan internal serta memberikan saran berupa alternatif strategi yang dapat dimanfaatkan Pemerintah Propinsi DKI Jakarta sebagai upaya mewujudkan Jakarta sebagai Kota Jasa. Penulisan ini menggunakan metode Analisis Lingkungan Eksternal dan Analisis Lingkungan Internal. Analisis Lingkungan Eksternal terdiri dan Analisis Lingkungan Global dan Lingkungan Nasional yang terdiri dan Analisis Lingkungan Politik dan Hukurn, Ekonomi, Sosia! Budaya, Teknologi, Demografi dan lingkungan Ekologi. Analisis Lingkungari Internal terdiri dan Anahsis Visi, Misi, Arab Kebijakan, Strategi Umum, Strategi Delapan Bidang Pembangunan, Analisis Sumber Daya dan Aspek Organisasi. Evaluasi terhadap strategi Pemerintah Propinsi DKI Jakarta untuk mewujudkan Jakarta sebagai Kota Jasa di era globalisasi menggunakan Analisis Strategi Global yang rnerupakan studi komparasi terhadap hasil Analisis Lingkungan Ekstemal dan Internal dibandingkan dengan formulasi Strategi Delapan Bidang Pembangunan yang dipilih Pemerintah Propinsi DKI Jakarta dikaitkan dengan peran pernerintah, swasta dan masyarakat, untuk melihat apakah strategi yang diterapkan saat ini mampu mengantarkan Jakarta sebagai sebuah Kota Jasa yang berskala global atau tidak. Dalam evaluasi, konsep Analisis Strategi Global dan Howard, PoHock dan Gorman ini akan digabungkan dengan konsep prinsip-prinsip dasar evaluasi strategi dan Rurnelt, R yaitu Analisis Konsisterìsj dan KeungguLan dengan menggunakan skala Likert. Berdasarkan hasil evaluasi, dilakukan fomnilasi kembali Strategi Delapan Bidang Pembangunan di DKI Jakarta yang rnemperlihatkan Iebih jelas peran ketiga aktor pembangunan yaitu Pemerintah Daerah, swasta dan masyarakal agar strategi konsisten dengan tujuan yang ingin dicapai dan memiliki keimggulan global. Alternatif strategi yang dihasilkan dapat dirnanfaatkan Pemerintah Propinsi DKI Jakarta dan seluruh warga masyarakat di Propinsi DKI Jakarta untuk mencapai visi pembangunan rnewujudkan Jakarta sebagai Kota Jasa di era Globalisasi.
Kata Kunci : Pemda TkI,Strategi Pemerintahan,Globalisasi