Laporkan Masalah

Angka Kejadian Alergi pada Anak Sekolah Dasar di Kabupaten Sleman

Akhmad Abdil Haq, apt. Muhammad Novrizal Abdi Sahid, M.Eng., Ph.D.; apt. Anna Wahyuni Widayanti, MPH., Ph.D.

2023 | Skripsi | FARMASI

Prevalensi dan angka kejadian alergi dikabarkan semakin meningkat tiap tahunnya. Beberapa faktor risiko yang meningkatkan terjadinya alergi yaitu genetik, usia, gaya hidup, jenis kelamin, sosio-ekonomi dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui angka kejadian alergi pada anak-anak Sekolah Dasar di Kabupaten Sleman, faktor risiko dan alergen menggunakan kuesioner sebagai instrumennya.
Penelitian ini menggunakan metode observasional dan dilakukan pendekatan potong silang (cross-sectional). Sampel diambil menggunakan metode two stages cluster sampling dengan subyek penelitian berupa anak-anak usia 7 sampai dengan 12 tahun yang diambil dari 9 sekolah terpilih dari total 513 sekolah dasar di Kabupaten Sleman. Responden yang dilibatkan adalah orang tua atau wali siswa sekolah dasar yang mengisi kuesioner online melalui Google Form. Kuesioner diuji validitasnya terlebih dahulu menggunakan uji validitas konten dan uji face validity. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif, kemudian analisis bivariat pada faktor risiko dan hubungan kecenderungan alergi dengan KIPI vaksin COVID-19.
Hasil penelitian pada 154 responden menunjukkan angka kejadian alergi sebesar 22,73%. Hasil diagnosis dokter dan perspektif responden menunjukkan jenis alergi berupa alergi suhu, debu, makanan dan obat. Diperoleh persentase faktor risiko riwayat keluarga inti subjek penelitian yang memiliki alergi sebesar 20,13?ngan nilai p <0>

The prevalence and incidence of allergies are reportedly increasing every year which correlated to several risk factors such as genetics, age, lifestyle, gender, socio-economic and environment. This study aims to determine the incidence of allergies in elementary school children in Sleman Regency, risk factors and allergens, using a questionnaire as an instrument.
This study used an observational method and a cross-sectional approach. Samples were taken using the two stages cluster sampling method with elementary school students from the ages of 7 to 12 years from 9 schools of totals 513 elementary schools in Sleman Regency as research subject. The respondents are parents or guardians of elementary school students who filled out an online questionnaire using the Google Form. The validity of the questionnaire is tested by content validity test and face validity test. The data obtained were analyzed descriptively, then bivariate analysis on risk factors and the relationship between allergic tendencies and COVID-19 vaccine’s adverse effect.
The results of the study on 154 respondents showed an allergy incidence rate of 22,73%. The results of the doctor's diagnosis and the respondent's perspective show the type of allergy in the form of cold, dust, food and drug allergies. The percentage of risk factors for nuclear family history of research subjects who have allergies is 20,13% with a p value <0>

Kata Kunci : Kata kunci: alergi, anak, angka kejadian, alergen

  1. S1-2023-441505-abstract.pdf  
  2. S1-2023-441505-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-441505-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-441505-title.pdf