Laporkan Masalah

Informalitas dan Pola Kerentanan pada Aktor Parkir di Pasar Beringharjo

Yasmiin Aliffiana, Dr. Agung Wicaksono, S. Ant., M. A.

2023 | Skripsi | ANTROPOLOGI BUDAYA

Di Yogyakarta, sektor perparkiran memberikan kontribusi yang besar terhadap Pendapatan Asli Daerah sehingga dibutuhkan badan untuk mengelola perparkiran agar retribusi parkir dapat meningkat apabila dikelola dengan baik. Salah satu kawasan parkir yang begitu potensial adalah kawasan Pasar Beringharjo. Dalam tulisan ini akan dijelaskan mengenai informalitas dalam pengelolaan perparkiran di Tempat Khusus Parkir II Pasar Beringharjo yang dikelola oleh sebuah paguyuban. Selain itu, pada penelitian ini juga akan ditunjukkan mengenai pola kerentanan pada pekerja di Tempat Khusus Parkir II Pasar Beringharjo dan upaya yang dilakukan untuk mengatasi kerentanan tersebut. Melalui hal ini dirumuskan sebuah pertanyaan penelitian yakni bagaimana sektor parkir yang dikelola oleh paguyuban menjadi buffer penting yang mampu menyerap tenaga kerja yang bersifat informal? Untuk menjawabnya, penulis melakukan penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data pada penelitian dikumpulkan melalui observasi dan wawancara dengan 4 orang staf CV. Guyub Rukun dan 4 orang juru parkir.

Hasil dari penelitian memperlihatkan bahwa informalitas dalam pengelolaan perparkiran di Pasar Beringharjo ditunjukkan melalui tidak adanya kontrak kerja dan jaminan formal. Hal tersebut menyebabkan juru parkir di Pasar Beringharjo dalam keadaan rentan. Kerentanan yang terjadi pada juru parkir cenderung dipengaruhi oleh faktor usia, pendidikan, dan pendapatan.

In Yogyakarta, the parking sector makes a significant contribution to local own-source revenue, therefore an agency is needed to manage parking areas to increase parking retribution if managed properly. One of the potential parking areas is Beringharjo Market area. This study will explain the informality of parking management in the designated parking area (TKP) II of Beringharjo Market, which is managed by a community. In addition, this study aims to show the pattern of vulnerability of workers in the designated parking area II of Beringharjo Market and the attempts to overcome the vulnerability. Based on this, a research question formulated, that is, how the parking sector managed by a community becomes an important buffer that can employ informal workers? To answer this question, the writer conducted research using a qualitative approach. Data was collected through observation and interviews with four staff members of CV. Guyub Rukun and four parking attendants.

The results of the study show that informality in the management of parking in Beringharjo Market is shown through the absence of work contracts and formal assurances. This causes parking attendants in Beringharjo Market in a situation of vulnerability. The vulnerability of parking attendants tends to be affected by age, education, and income.

Kata Kunci : perparkiran, pasar beringharjo, informalitas, kerentanan

  1. S1-2023-430869-abstract.pdf  
  2. S1-2023-430869-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-430869-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-430869-title.pdf