Laporkan Masalah

Keanekaragaman Jenis dan Status Konservasi Ikan Belida (Famili: Notopteridae) yang Diperdagangkan di Pasar Ikan Hias Parung, Kabupaten Bogor

Aulia Fachri Reza, Donan Satria Yudha, S.Si., M.Sc.

2023 | Skripsi | BIOLOGI

Indonesia memiliki 4 spesies ikan belida endemik yaitu: Chitala borneensis, Chitala hypselonotus, Chitala lopis, dan Notopterus notopterus. Persebaran alami keempat spesies tersebut meliputi Jawa, Riau, Sumatera, Jambi, Bengkulu, Lampung, dan Kalimantan. Ikan pisau atau belida (Notopteridae) merupakan ikan hias yang cukup diminati di kalangan pecinta ikan hias Indonesia. Aktivitas penangkapan ikan belida yang berlebihan (overfishing) di alam serta perubahan maupun kerusakan lingkungan perairan, bisa mengakibatkan kelestarian ikan ini terancam punah. Penurunan populasi ikan belida lokal ini dibuktikan oleh data dari Badan Pusat Statistik Provinsi Riau melalui data penangkapan ikan belida (Chitala spp. dan Notopterus spp.) di Riau pada tahun 2009. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari-April 2023 di Pasar Ikan Hias Parung, Kabupaten Bogor. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi spesies ikan belida (Notopteridae) apa saja yang diperdagangkan di Pasar Ikan Hias Parung, Kabupaten Bogor; Status konservasi dari setiap spesies ikan belida dan asal-usul ikan belida yang diperdagangkan di Pasar Ikan Hias Parung, Kabupaten Bogor. Metode yang digunakan adalah komparasi morfologi ikan dan wawancara. Hasil yang didapatkan menunjukkan dari 3 spesies ikan belida yang diperdagangkan, 1 diantaranya termasuk spesies lokal (N. notopterus) yang dilindungi penuh oleh Surat Keputusan Menteri Perikanan dan Kelautan Nomor 1 Tahun 2021 dengan status konservasi Least Concern (LC). Dua spesies lainnya merupakan spesies dari luar Indonesia (C. ornata dengan status konservasi LC dan C. blanci dengan status konservasi Near Threatened (NT). Seluruh spesies yang tergolong dalam famili Notopteridae belum termasuk ke dalam golongan spesies yang diatur dalam appendiks CITES. Ikan belida lokal yang dipasarkan oleh penjual berasal dari alam liar, diduga kuat berasal dari daerah Jambi, tepatnya daerah aliran Sungai Batanghari beserta anak sungainya. Sementara spesies ikan belida luar mayoritas stoknya diimpor dari Vietnam dan Thailand, serta beberapa lokasi pembesaran benih ikan di daerah Parung.

Indonesia hosts 4 endemic knifefish species namely: Chitala borneensis, Chitala hypselonotus, Chitala lopis, and Notopterus notopterus. The natural distribution of the four species includes Java, Riau, Sumatra, Jambi, Bengkulu, Lampung, and Kalimantan. Knifefish or belida (Notopteridae) is an ornamental fish that is fairly popular among Indonesian ornamental fish lovers. Overfishing activities in nature, as well as alterations and deterioration of the aquatic environment, can cause the sustainability of this fish to be endangered. The local knifefish population has declined, evidenced by data from the Riau Provincial Statistics Agency through data on the capture of belida fish (Chitala spp. and Notopterus spp.) in Riau in 2009. The research was conducted in February-April 2023 at Parung Ornamental Fish Market, Bogor Regency. The purpose of this study was to identify which knifefish species (Notopteridae) are traded in Parung Ornamental Fish Market, Bogor Regency; Conservation status of each knifefish species and the origin of knifefish traded in Parung Ornamental Fish Market, Bogor Regency. The method used was morphological comparison of fish and interviews. The results obtained show that there were 3 species of knifefish traded, 1 of them is a local species (N. notopterus) which is fully protected by the Decree of the Minister of Fisheries and Maritime Affairs Number 1 of 2021 with a conservation status of Least Concern (LC). The other two species are species from outside Indonesia (C. ornata with conservation status LC and C. blanci with conservation status Near Threatened (NT)). All species belonging to the Notopteridae family are not included in the species group regulated in the CITES appendix. Local knifefish marketed by sellers come from the wild, strongly suspected to originate from Jambi area, precisely in Batanghari River basin and its tributaries. Meanwhile, the majority of non-local knifefish species are imported from Vietnam and Thailand, as well as several fish farm locations in the Parung area.

Kata Kunci : Belida, Notopteridae, Status Konservasi, Pasar Ikan Hias Parung

  1. S1-2023-441259-abstract.pdf  
  2. S1-2023-441259-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-441259-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-441259-title.pdf