Mengatasi Dilema Perubahan Iklim: Relevansi Cap-and-Trade dalam Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia untuk Memenuhi Kewajiban Nationally Determined Contributions berdasarkan Paris Agreement
Dewi Shafarhunny Aqilla, Dr. Harry Purwanto, S.H., M.Hum.
2023 | Skripsi | ILMU HUKUM
Penulisan hukum ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis mekanisme cap-and-trade dalam mengatasi perubahan iklim. Penulisan hukum ini secara lanjut menganalisis relevansi pemberlakuan cap-and-trade dalam kebijakan perdagangan karbon pada Perpres No. 98 Tahun 2021 untuk memenuhi kewajiban Nationally Determined Contributions yang merupakan mandat dari Paris Agreement di tengah kondisi dilema perubahan iklim Indonesia.
Penulisan hukum ini merupakan jenis penelitian hukum normatif yang menitikberatkan pada peraturan tertulis dan bahan hukum yang memerlukan data sekunder. Pendekatan yang digunakan terdiri dari pendekatan undang-undang (statute approach), pendekatan kasus (case approach), dan pendekatan konseptual (conceptual approach). Pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka dan wawancara kepada ahli untuk kemudian dianalisis menggunakan metode deduktif.
Penulis menyimpulkan dua hal dalam penulisan hukum ini. Pertama, cap-and-trade merupakan kebijakan lingkungan hidup yang menggunakan instrumen ekonomi serta memberikan fleksibilitas bagi negara untuk mengatasi perubahan iklim karena dinilai mampu untuk mengendalikan jumlah emisi GRK dan membawa manfaat dari segi ekonomi. Oleh karena itu, cap-and-trade layak dipertimbangkan keberlakuannya. Kedua, secara normatif, Indonesia dapat menetapkan cap-and-trade sebagai bentuk NDC untuk meningkatkan komitmennya pada Paris Agreement. NDC memberikan fleksibilitas bagi negara pihak dalam menyusun kebijakan nasional untuk turut serta menurunkan emisi gas rumah kaca di tingkat global. Namun, penyusunan NDC oleh Indonesia harus memperhatikan kondisi dilema perubahan iklim mengingat Indonesia merupakan negara yang rentan terhadap perubahan iklim dan sedang mendorong industrialisasi untuk meningkatkan perekonomian nasional. Dengan demikian, pelaksanaan cap-and-trade sebagai NDC Indonesia di bawah rezim Paris Agreement harus senantiasa dikawal dengan serius.
This legal research aims to identify and analyze the cap-and-trade mechanism in tackling climate change. Furthermore, this legal research proceeds to analyze the enforcement of cap-and-trade as part of the carbon pricing policy of Indonesia in Presidential Regulation Number 98 Year 2021 to fulfill the Nationally Determined Contributions (NDC) obligations’ under the Paris Agreement regime amidst the climate change dilemma in Indonesia.
This is normative research that focuses on written regulations and legal materials supported by secondary data. This research applies three approaches consisting of the statute approach, the case approach, and the conceptual approach. The data were collected through the literature review and expert interview. Additionally, data were analyzed using deductive reasoning.
There are two important findings in this research. First, the cap-and-trade mechanism is a part of environmental policy that uses economic instruments to reduce greenhouse gas emissions and offer economic advantages. Those characteristics support flexibility for states in combatting climate change while driving economic growth simultaneously, hence this mechanism is reasonable to be considered in climate change policy-making. Secondly, Indonesia normatively may implement cap-and-trade to fulfill the NDC obligations’ based on Paris Agreement. NDC gives flexibility for states in national policy-making to contribute in reducing global greenhouse gas emissions. However, there are several factors that need to be considered before concluding Indonesia’s NDC. One of them is our position amidst the climate change dilemma where Indonesia is vulnerable to climate change while increasing the industrialization agenda to boost national economic growth. To conclude, the enforcement of cap-and-trade in Indonesia as the manifestation of NDC under the Paris Agreement requires serious attention.
Kata Kunci : Cap-and-Trade, Nationally Determined Contributions, Paris Agreement, Perubahan Iklim