Laporkan Masalah

Analisis Kontrastif Pronomina Persona Pertama Bahasa Inggris dan Bahasa Sunda

Ayu Nur Rachmawati, Drs. Tatang Hariri, M.A., Ph.D.

2023 | Tesis | S2 Linguistik

Penutur bahasa Sunda yang mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa kedua, ketiga, atau selanjutnya terkadang mengalami kesulitan dikarenakan aturan penggunaan bahasa Inggris tidaklah sama dengan bahasa Sunda. Salah satu dari praktik berbahasa Inggris yang dirasa sulit bagi penutur bahasa Sunda yaitu menentukan penggunaan pronomina persona pertama bahasa Inggris. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menunjukkan varian pronomina persona pertama bahasa Inggris dan bahasa Sunda dan bagaimana pronomina tersebut digunakan, serta memperkenalkan persamaan dan perbedaan aturan penggunaan pronomina persona pertama bahasa Inggris dan bahasa Sunda. Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat menjadi tolok ukur dalam memahami penggunaan pronomina persona pertama bahasa Inggris bagi penutur bahasa Sunda dan sebaliknya.

Data penelitian berupa varian pronomina persona pertama dan kalimat dalam bahasa Inggris yang mengandung pronomina persona pertama dikumpulkan melalui lirik lagu, kabar harian online, transkrip pidato, pidato di YouTube, dan unggahan di Instagram, sedangkan data dalam bahasa Sunda dikumpukan melalui buku percakapan berbahasa Sunda sehari-hari, buku teori bahasa Sunda, dan sepuluh majalah Manglé yang terbit tahun 2021-2022. Penelitian ini dilakukan dengan cara mendeskripsikan, menyandingkan, kemudian mengontraskan pronomina persona pertama bahasa Inggris dan pronomina persona bahasa Sunda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pronomina persona pertama bahasa Inggris bervariasi berdasarkan fungsi gramatikalnya, namun dapat digunakan oleh setiap orang saat berbicara dengan siapa pun lawan tuturnya tanpa menyalahi tata krama. Hal ini sangat berbeda dengan penggunaan pronomina persona pertama bahasa Sunda yang sangat memperhatikan siapa lawan tuturnya dan bagaimana suasana hatinya ketika memproduksi kalimat.

Sundanese speakers who learn English as a second, third, or subsequent language sometimes have difficulties because the rules of use of English are not the same as Sundanese. One of the English practices that is difficult for Sundanese speakers is to determine the use of the pronouns of the English first personal pronoun. Therefore, this study is conducted to show the variants of the English and Sundanese first personal pronouns and how the pronouns are used, as well as introducing similarities and differences in the rules of using the pronouns of the English and Sundanese first personal pronoun. In practical terms, this research is expected to be a benchmark in understanding the use of English first personal pronoun for Sundanese speakers and vice versa.


Research data in the form of variants of the first personal pronoun and sentences in English containing the pronoun of the first persona are collected through song lyrics, online daily news, speech transcripts, speeches on YouTube, and posts on Instagram, while data in Sundanese is collected through Sundanese daily conversation books, Sundanese theory books, and ten Manglé magazines published in 2021-2022. This research is conducted by describing, juxtaposing, then contrasting between the English and the Sundanese first personal pronouns. The results show that the use of English first personal pronoun varies based on grammatical function, but could be used by everyone when talking to anyone without violating manners. It is completely different from the use of the Sundanese first personal pronoun which is very concerned about who the opponent is and what his/her mood is when producing sentences.

Kata Kunci : analisis kontrastif, pronomina persona pertama, penanda posesif, bahasa Inggris, bahasa Sunda.

  1. S2-2023-475647-abstract.pdf  
  2. S2-2023-475647-bibliography.pdf  
  3. S2-2023-475647-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2023-475647-title.pdf