Laporkan Masalah

PENILAIAN RISIKO KECURANGAN DAN JUDGMENT SKEPTIS AUDITOR: SEBUAH STUDI EKSPERIMEN

Alya Fais Nugrahaini, Dewi Fatmawati, S.E., M.Ec., P.hD

2023 | Skripsi | AKUNTANSI

Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian yang dilakukan oleh Payne & Ramsay (2005) mengenai penilaian risiko kecurangan terhadap skeptisisme auditor. Seorang auditor memiliki skeptisisme profesional yang dibagi menjadi dua jenis, yakni skeptisisme sifat dan skeptisisme situasional. Skeptisisme sifat dalam penelitian ini diukur menggunakan skala Hurtt (2010), sedangkan skeptisisme situasional dilihat dari pemberian skenario kasus dengan penilaian risiko kecurangan yang berbeda. Penelitian ini menguji pengaruh penilaian risiko kecurangan terhadap judgment skeptis auditor. Desain penelitian menggunakan studi eksperimen antar-subjek 2x2. Adapun partisipan berasal dari mahasiswa S1 akuntansi dan auditor eksternal seluruh Indonesia. Sampel yang telah diperoleh berjumlah 110 dengan pembagian 42 mahasiswa dan 68 auditor eksternal. Data diuji dengan menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dan independent t-test sample. Hasil menunjukkan bahwa judgment skeptis partisipan dipengaruhi oleh penilaian risiko kecurangan, bukan berdasarkan skeptisisme sifat maupun profesi yang dimiliki oleh auditor. 

This research is an extension of research conducted by Payne & Ramsay (2005) about fraud risk assessment and auditor skepticism. An auditor has professional skepticism, which is divided into two, namely trait and situational skepticism. Trait skepticism in this study was measured by Hurtt's scale (2010), while situational skepticism was seen from the case scenarios with different fraud risk assessments. This study will examine the effect of fraud risk assessment on the auditors' skeptical judgment. The research design used a 2x2 between-subject experimental study. The participants came from S1 accounting students and external auditors from all over Indonesia. The sample obtained 110 participants with 42 students and 68 external auditors. Data was measured using Analysis of Variance (ANOVA) and independent t-test sample. The results show that the participant's skeptical judgment is influenced by the fraud risk assessment, not based on the skepticism of the participant's nature or professional status.

Kata Kunci : Skeptisisme profesional, judgment skeptis, penilaian risiko kecurangan, skeptisisme sifat, skeptisisme situasional, auditor.

  1. S1-2023-444725-abstract.pdf  
  2. S1-2023-444725-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-444725-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-444725-title.pdf