Laporkan Masalah

Persepsi Masyarakat Desa Penyangga terhadap Program Pemberdayaan Masyarakat di Taman Nasional Gunung Merbabu

DINDA VIOLA AWANI, Dr. Ir. Hero Marhaento, S.Hut., M.Si

2023 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGMb) merupakan kawasan konservasi yang dipangku oleh 37 desa penyangga yang berada di 3 (tiga) kabupaten di Jawa Tengah, yaitu Magelang, Boyolali, dan Semarang. Dalam rangka pemberdayaan masyarakat desa penyangga, pengelola TNGMb telah melaksanakan program bantuan pengelolaan usaha ekonomi dan pengembangan usaha kemitraan. Namun demikian, kegiatan pemberdayaan masyarakat tersebut belum berjalan secara optimal karena berbagai tantangan, yang salah satunya adalah kesalahpahaman masyarakat tentang program pemberdayaan masyarakat.  

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur persepsi masyarakat desa penyangga terhadap program pemberdayaan masyarakat di TNGMb. Sebaran entitas persepsi dan ragam persepsi masyarakat desa penyangga diukur dengan menggunakan metode Q, dengan bantuan perangkat lunak Rstudio. Pengumpulan data persepsi dilakukan dengan teknik wawancara langsung terhadap 36 partisipan yang dipilih dengan teknik purposive sampling.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 3 entitas persepsi yaitu masyarakat yang: 1) Defensif; 2) Konservasionis; dan 3) Moderat. Lebih lanjut diketahui bahwa dalam hal pemahaman terhadap pemberdayaan masyarakat terjadi konsensus yang bernada netral antar partisipan yaitu: 1) meningkatkan kerjasama antar masyarakat desa dan 2) masyarakat mengajak sesama untuk berpartisipasi aktif. Terdapat pula diskonsensus antar partisipan yaitu tentang: 1) tata batas TNGMb yang bernada negatif dan 2) pentingnya menjaga alam TNGMb yang bernada positif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Balai TNGMb perlu meningkatkan partisipasi masyarakat desa penyangga dalam setiap tahapan kegiatan pemberdayaan masyarakat mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi kegiatan supaya tercipta program pemberdayaan yang berdaya guna dan berhasil guna.

Gunung Merbabu National Park (TNGMb) is a protected area that surrounded by 37 villages in three districts in Central Java : Magelang, Boyolali, and Semarang. In order to empower the communities in the surrounding villages, TNGMb management has implemented community empowerment programs to support economic management and partnership development. However, the community empowerment activities have not been optimally implemented due to various challenges, including a misunderstanding among the community about the community empowerment program.

This study aims to measure communities perceptions in the surrounding villages about community empowerment program in TNGMb. The distribution of perception entities and the variety of perceptions were measured with Q method using Rstudio software. Perception data were collected through direct interviews with 36 participants selected using purposive sampling technique.

This study indicate three perception entities: 1) Defensive; 2) Conservationists; and 3) Moderates. Also, it is found that there are consensuses among the participants, which includes: 1) enhancing cooperation among the village communities, and 2) encouraging active participation among the community members. There is also a disagreement among the participants regarding: 1) negative perceptions regarding the boundaries of TNGMb, and 2) the importance of preserving the natural environment in TNGMb which is perceived positively. The results of the study suggest that the TNGMb management needs to increase the communities participation in the surrounding villages, including planning, implementation, and evaluation activities. This is necessary to create effective and efficient empowerment programs.

Kata Kunci : Persepsi,Pemberdayaan Masyarakat,Metode Q,Desa Penyangga,Taman Nasional Gunung Merbabu

  1. S1-2023-424056-abstract.pdf  
  2. S1-2023-424056-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-424056-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-424056-title.pdf