Partisipasi Wanita Tani dalam Usaha Tani Bawang Merah pada Lahan Pasir Pantai di Kabupaten Bantul
Vinki Adindani Qurayma, Alia Bihrajihant Raya, S.P., M.P., Ph.D.; Ratih Ineke Wati, S.P., M.Agr., Ph.D.
2023 | Skripsi | PENYULUHAN & KOMUNIKASI PERTANIAN
Peran wanita tani pada sektor pertanian menjadi salah satu strategi dalam meratakan pembangunan pertanian di Indonesia. Salah satu cara untuk meningkatkan partisipasi wanita dalam pembangunan yaitu memaksimalkan kegiatan produktif yang diwujudkan melalui kontribusi nyata pada kegiatan usaha tani keluarga. Penggunaan lahan usaha tani tidak hanya dilakukan pada lahan persawahan, namun juga dilakukan pada lahan pasir pantai yang digunakan untuk budidaya pertanian terutama tanaman bawang merah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui tingkat partisipasi wanita tani dalam usaha tani bawang merah pada lahan pasir pantai, 2) mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi wanita tani dalam usaha tani bawang merah pada lahan pasir pantai. Metode dasar dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di Kapanewon Srandakan, Kapanewon Sanden, dan Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul. Penentuan lokasi dilakukan secara purposive dengan jumlah responden sebanyak 40 wanita tani yang dipilih secara proportional random sampling. Analisis yang digunakan meliputi uji proporsi dan analisis regresi linear. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya sebagian kecil (<50>
The role of women farmers in the agricultural sector is one of the strategies to promote equitable agricultural development in Indonesia. One way to enhance women's participation in development is by maximizing productive activities, manifested through tangible contributions to family farming. The utilization of agricultural land is not limited to paddy fields alone but also extends to coastal sandy areas used for cultivating agricultural crops, especially shallots. Therefore, this research aims to: 1) determine the level of women farmers' participation in shallot farming on coastal sandy land, and 2) identify the factors influencing women farmers' participation in shallot farming on coastal sandy land. The basic method used in this research is descriptive with a quantitative approach. The study was conducted in Kapanewon Srandakan, Kapanewon Sanden, and Kapanewon Kretek, Bantul Regency. The locations were purposively chosen, with a total of 40 women farmers selected through proportional random sampling. The analysis employed proportion tests and linear regression analysis. The research findings indicate that only a small percentage (<50>
Kata Kunci : Partisipasi Wanita, Usaha Tani, Lahan Pasir Pantai