Kajian Pola Penggunaan Obat pada Pasien Demensia di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta Tahun 2022
Dhella Angelina Nurjanah, Prof. Dr. apt. Zullies Ikawati
2023 | Skripsi | FARMASI
Demensia banyak dialami oleh lanjut usia
dan menjadi penyebab kematian keempat pada lansia, akan tetapi dalam
penanganannya belum ada obat yang dapat menyembuhkan. Oleh karena itu, penelitian
ini bertujuan mengetahui pola penggunaan obat demensia pada lansia, pemantauan
ketepatan penggunaannya serta outcome terapi yang diperoleh.
Penelitian yang dilakukan adalah
deskriptif dengan pengumpulan data sekunder rekam medis. Subjek penelitian
adalah pasien demensia di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta yang memenuhi kriteria
inklusi yaitu pasien dengan diagnosis demensia sebagai diagnosis primer atau
sekunder, dengan atau tanpa penyakit penyerta; pasien berusia > 60 tahun;
mendapatkan pengobatan di instalasi rawat jalan dan/atau rawat inap pada tahun
2022; dan memiliki data rekam medis lengkap. Sedangkan subyek penelitian untuk
penilaian outcome terapi harus memenuhi kriteria inklusi tersebut serta
mempunyai minimal 2 data skor fungsi kognitif yang diperiksa dengan metode
MoCA-INA.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan obat pada 149 pasien demensia adalah donepezil tunggal sebanyak 74,50%, memantine sebanyak 3,36%, kombinasi keduanya sebanyak 2,68?n tanpa obat sebanyak 19,46%. Evaluasi penggunaan obat menunjukkan bahwa ketepatan indikasi sebesar 80,54% untuk obat yang mengatasi gejala kognitif, 73,83% untuk obat antipsikotik, serta 85,91% untuk obat antidepresan. Kemudian, ketepatan obat untuk obat mengatasi gejala kognitif 95,83%, obat antipsikotik 100,00%, dan antidepresan 100,00%. Selanjutnya, ketepatan dosis untuk obat mengatasi gejala kognitif 96,75%, obat antipsikotik 83,33%, dan obat antidepresan 66,67%. Sedangkan ketepatan pasien pada penggunaan obat donepezil dan memantine adalah 100%. Pada penilaian outcome terapi bahwa dari 52 pasien demensia yang memiliki nilai fungsi kognitif, sebanyak 46,15% meningkat, 38,46% menurun dan 15,38% tetap.
Dementia
is commonly experienced by the elderly and is the fourth leading cause of death
in the elderly, but there is no medicine that can cure. Therefore, this study
aims to determine the pattern of use of dementia drugs in the elderly,
monitoring the accuracy of their use and the therapeutic outcomes obtained.
The
research conducted was descriptive with secondary data collection from medical
records. The research subjects were dementia patients at Dr. Sardjito
Yogyakarta who met the inclusion criteria, there are patients with a diagnosis
of dementia as a primary or secondary diagnosis, with or without comorbidities;
patients aged > 60 years; receive treatment at outpatient and/or inpatient
installations in 2022; and have complete medical record data. Meanwhile,
research subjects for evaluating therapy outcomes must meet the inclusion
criteria and have at least 2 cognitive function score data examined using the
MoCA-INA method.
The
results showed that the use of drugs in 149 patients with dementia was
donepezil alone in 74.50%, memantine in 3.36%, a combination of the two in
2.68% and without drugs in 19.46%. Evaluation of drug use showed that the accuracy
of the indication was 80.54% for drugs that treat cognitive symptoms, 73.83%
for antipsychotic drugs, and 85.91% for antidepressant drugs. Then, the
accuracy of drugs for treating cognitive symptoms was 95.83%, antipsychotic
drugs 100.00%, and antidepressants 100.00%. Furthermore, the accuracy of the
dosage for drugs to treat cognitive symptoms was 96.75%, antipsychotic drugs
83.33%, and antidepressant drugs 66.67%. Meanwhile, the patient's accuracy in
using donepezil and memantine was 100%. In the assessment of therapeutic
outcomes, out of 52 dementia patients who had cognitive function scores, 46.15%
increased, 38.46?creased and 15.38% remained the same.
Kata Kunci : dementia, treatment evaluation, donepezil, memantine, antipsychotics, antidepressants, therapy outcome