Laporkan Masalah

Resepsi dan Adaptasi Sosio-Spasial PKL dalam Menghadapi Relokasi: Studi Kasus di Teras Malioboro, Yogyakarta

Seren Kastiureni, Agus Indiyanto, S.Sos., M.Si.

2023 | Skripsi | ANTROPOLOGI BUDAYA

Pada awal tahun 2022, telah dilaksanakan program relokasi pada seluruh PKL di sepanjang kawasan jalan Malioboro. PKL direlokasi menuju relokasi yang telah disediakan yaitu, Teras Malioboro I dan Teras Malioboro II. Dari hasil relokasi tersebut menghasilkan berbagai kerugian yang dialami oleh PKL yang terdampak. Mulai dari penurunan pendapatan, penurunan ukuran lapak yang kian sempit, dan proses pemulihan yang memakan banyak tenaga maupun materi. Akibatnya, sejumlah PKL harus bertahan hidup dengan melakukan penyesuaian demi memulihkan ekonomi. Penyesuaian yang dilakukan cukup beragam, diantaranya adalah penyesuaian pada keruangan mereka. Ruang dianggap penting karena adanya anggapan bahwa ruang merupakan komponen penting dalam sektor ini. 

Studi ini meneliti tentang keputusan PKL dalam memilih berbagai cara dalam menyesuaikan diri pada ruang yang disediakan oleh pemerintah pasca mereka direlokasi. Untuk menjawab pertanyaan penelitian, digunakan metode penelitian kualitatif di lokasi penelitian yaitu Teras Malioboro I dan Teras Malioboro II di Yogyakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berbagai penyesuaian keruangan yang dilakukan oleh PKL sebagai bentuk adaptasi dan pertahanan ekonomi mereka.

Hasil temuan di lapangan menunjukkan bahwa proses relokasi yang dilakukan adalah upaya pemerintah dalam menata sebuah menjadi ruang yang lebih tepat dalam penggunaannya. Munculnya proses adaptasi juga menjadi faktor program relokasi dapat terlaksana minim dengan konflik. Munculnya penentangan dan penolakan dapat terselesaikan dengan baik berkat sikap saling menghargai dan mau belajar dari kedua belah pihak, yaitu pemerintah dan PKL. Penyesuaian keruangan dilakukan para PKL untuk menyesuaikan lapak sebagai ruang yang telah diberikan pemerintah dimana kondisinya lebih terbatas daripada kondisi ruang dagang sebelumnya. Hal ini berdampak pada pemulihan kondisi sosial dan kondisi perekonomian PKL. 

In early 2022, a relocation program was implemented for all street vendors along the Malioboro road area. The street vendors were relocated to the relocations provided, namely, Teras Malioboro I and Teras Malioboro II. From the results of this relocation, various losses were experienced by the affected street vendors. Starting from a decrease in income, a decrease in the size of the stalls that are getting narrower, and a recovery process that takes up a lot of energy and materials. As a result, a number of street vendors had to survive by making adjustments to restore the economy. The adjustments made were quite diverse, including adjustments to their space. Space is considered important because there is an assumption that space is an important component in this sector.

This study examines the decisions of street vendors in choosing various ways to adapt to the space provided by the government after they are relocated. To answer the research questions, qualitative research methods were used at the research locations, namely Terrace Malioboro I and Terrace Malioboro II in Yogyakarta. The purpose of this research is to find out various spatial adjustments made by street vendors as a form of adaptation and defense of their economy.

The findings in the field indicate that the relocation process carried out is the government's effort to organize a space into a more appropriate space for its use. The emergence of the adaptation process is also a factor in the relocation program being carried out with minimal conflict. The emergence of opposition and rejection can be resolved properly thanks to mutual respect and willingness to learn from both parties, namely the government and street vendors. Spatial adjustments were made by the street vendors to adjust the stalls as space that had been given by the government where the conditions were more limited than the condition of the previous trade space. This has an impact on the restoration of social and economic conditions of street vendors.

Kata Kunci : Relokasi PKL, Implementasi, Penyesuaian Keruangan, Pemulihan Keadaan

  1. S1-2023-439486-abstract.pdf  
  2. S1-2023-439486-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-439486-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-439486-title.pdf