Faktor Penentu Impor Gandum Indonesia
Zulaikha Anugraheni, Fatkhiyah Rohmah, S.P., M.Sc. ; Prof. Dr. Ir. Dwidjono Hadi Darwanto, MS. ; Prof. Dr. Ir. Irham, M.Sc.
2023 | Skripsi | SOS.EK. PERTANIAN (AGROBISNIS)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tren perkembangan impor gandum Indonesia dan faktor-faktor yang mempengaruhi impor gandum Indonesia selama periode tahun 1990-2021. Metode dasar yang digunakan adalah metode analisis deskriptif. Data yang digunakan adalah data kurun waktu selama 32 tahun dari tahun 1990 hingga 2021 yang terdiri dari data tahunan volume impor gandum Indonesia, GNI, konsumsi gandum, konsumsi beras, kurs, tingkat suku bunga, produksi beras domestik, harga gandum, harga beras, dan kebijakan bea masuk terigu. Data yang diperoleh diolah menggunakan Eviews 9 dengan model analisis tren dan regresi linier berganda metode Ordinary Least Square (OLS). Hasil penelitian ini adalah volume impor gandum Indonesia selama periode tahun 1990 hingga tahun 2021 mengalami tren perkembangan yang positif dengan pertambahan volume tiap tahunnya sebesar 282.933 ton. Hasil regresi menunjukkan bahwa variabel-variabel yang memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap volume impor gandum Indonesia selama 1990-2021 adalah GNI dengan tingkat signifikansi sebesar 0,07; konsumsi gandum dengan tingkat signifikansi sebesar 0,00; konsumsi beras dengan tingkat signifikansi sebesar 0,09; dan kurs dengan tingkat signifikansi sebesar 0,00, sedangkan variabel produksi beras domestik dengan tingkat signifikansi sebesar 0,00 memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan. Sementara itu, tingkat suku bunga, harga gandum, harga beras, dan kebijakan bea masuk terigu tidak berpengaruh secara signifikan terhadap volume impor gandum Indonesia.
This study aims to determine the trend of Indonesian wheat imports and the determinant factors of Indonesian wheat imports during the 1990-2021 period. The primary method in this study is descriptive analysis. The data used in this study is time series data of 32 years from 1990 to 2021, which consists of annual data on the Indonesian wheat import volume, GNI, wheat consumption, rice consumption, exchange rate value, interest rate, domestic rice production, wheat price, rice price and wheat flour import tariff agreement. The data obtained were processed using Eviews 9 with trend analysis models and multiple linear regression models using the Ordinary Least Square (OLS) method. The results of this study showed the trend of Indonesian wheat import volume from 1990 to 2021 showed a positive slope with an annual volume of wheat import volume increase of 282,933 tonnes. The regression results showed that the variables had positive and significant impacts on Indonesian wheat import volume during 1990-2021 are GNI with a significance level of 0.07, wheat consumption with a significance level of 0.00, rice consumption with a significance level of 0.09 and the exchange rate with a significance level of 0.00 while domestic rice production with a significance level of 0.00 has negative and significant impacts. On the other hand, interest rate, wheat price, rice price and wheat flour import tariff agreement have no significant effect on Indonesian wheat import volume.
Kata Kunci : faktor, gandum, impor, Indonesia, tren