TINJAUAN YURIDIS KEBERLAKUAN HAK CIPTA SEBAGAI OBJEK JAMINAN FIDUSIA BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 24 TAHUN 2022 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2019 TENTANG EKONOMI KREATIF

Mita Febrianisa, Dr. Ninik Darmini, S.H., M.Hum.

2023 | Skripsi | ILMU HUKUM

Penelitian hukum ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis tentang kepastian penggunaan Hak Cipta sebagai objek Jaminan Fidusia dan memberikan pengetahuan tambahan mengenai faktor penghambat serta solusi dari penggunaan Hak Cipta sebagai objek Jaminan Fidusia setelah adanya Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2022 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2019 tentang Ekonomi Kreatif di Indonesia.

Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif dan bersifat deskriptif. Penelitian dilakukan dengan melakukan penelitian kepustakaan untuk memperoleh data sekunder yang terdiri atas bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Penelitian ini didukung dengan wawancara terhadap narasumber dengan menggunakan alat berupa pedoman wawancara. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis secara kualitatif dan memberikan hasil penelitian berupa deskriptif analitis.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengaturan untuk penggunaan Hak Cipta sebagai objek Jaminan Fidusia belum diakomodasi secara menyeluruh dalam Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2022 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2019 tentang Ekonomi Kreatif. Selanjutnya, masih terdapat beberapa faktor penghambat untuk menggunakan Hak Cipta sebagai objek Jaminan Fidusia meskipun telah ditetapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2022 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2019 tentang Ekonomi Kreatif. Faktor penghambat tersebut meliputi kurangnya pengaturan untuk penilaian terhadap kekayaan intelektual dan eksekusi terhadap kekayaan intelektual, serta kurangnya sosialisasi dari pemerintah.

This legal research aims to find out and analyze the certainty of the use of copyright as an object of fiduciary guarantees and provide additional knowledge regarding the inhibiting factors and solutions to the use of copyright as an object of fiduciary guarantees after the existence of Government Regulation Number 24 of 2022 concerning Regulations for Implementing Law Number 24 of 2019 concerning the Creative Economy in Indonesia.

This research is descriptive normative research. The research was conducted by a literature study to obtain secondary data consisting of primary, secondary, and tertiary legal materials. This research was supported by interviews with informants using a tool in the form of interview guidelines. The data that has been collected is then analyzed qualitatively and provides research results in the form of an analytical description.

The results of this study indicate that the regulation on the use of copyright as an object of fiduciary guarantees has not been fully accommodated in Government Regulation 24 of 2022 concerning Regulations for Implementing Law Number 24 of 2019 concerning the Creative Economy. In addition, there are still several factors inhibiting the use of copyrights as objects of fiduciary guarantees even though Government Regulation Number 24 of 2022 concerning Implementation Regulations for Law Number 24 of 2019 concerning the Creative Economy has been enacted. These inhibiting factors include the absence of regulations for intellectual property appraisal and intellectual property execution, as well as the lack of socialization from the government.

Kata Kunci : Hak Cipta, Jaminan Fidusia, Ekonomi Kreatif/Copyright, Fiduciary Guarantee, Creative Economy