Preferensi Pakan Ikan Kembung (Rastrelliger spp.) di Perairan Pantai Baron Kabupaten Gunungkidul
Nabila Eza Putri, Dr. Eko Setyobudi, S.Pi., M.Si.
2023 | Skripsi | MANAJ. SUMBER DAYA PERIKANAN
Ikan kembung (Rastrelliger spp.) merupakan ikan pelagis kecil yang tertangkap di Pantai Baron Kabupaten Gunungkidul. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi jenis pakan dan kebiasaan makan ikan kembung di perairan Baron. Sejumlah 217 sampel ikan yang terdiri dari 133 ekor R. faughni, 47 ekor R. brachysoma, dan 37 ekor R. kanagurta diambil dari bulan Desember 2022 sampai dengan Februari 2023 dari nelayan yang mendaratkan hasil tangkapannya di Pantai Baron. Setiap sampel diukur panjang total dan berat, kemudian dibedah untuk mengukur panjang dan mengamati isi saluran pencernaan. Analisis data yang dilakukan meliputi frekuensi panjang dan berat, panjang usus relatif, frekuensi kejadian, komposisi makanan, indeks bagian terbesar, tingkat trofik, luas relung makanan, dan tumpang tindih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan kembung (Rastrelliger spp.) bersifat karnivora dengan nilai panjang usus relatif berkisar antara 0,47-1,57 dan tingkat trofik sebesar 3,00. Zooplankton merupakan makanan utama ikan kembung, sedangkan fitoplankton, udang, dan kepiting merupakan makanan tambahan. Rata-rata luas relung sebesar 1,04 dengan standardisasi 0,01. Nilai tumpang tindih mendekati 1 (0,99) menandakan adanya kompetisi antar spesies terhadap sumberdaya makanan.
Indian Mackerel (Rastrelliger spp.) is a small pelagic fish caught in the waters of Baron Gunungkidul. This study used to ascertain the composition the food and feeding habit of mackerel species in the coastal waters of Baron. Fish samples collected start from December to February 2023 by fishermen’s catches are landed in the coastal waters of Baron. The sample number was 217, they are 133 Rastrelliger faughni, 47 Rastrelliger brachysoma, and 37 Rastrelliger kanagurta. Each sample was measured for total length and weight, species identification, then dissected to measure length and observed the contents of the digestive tract. Data analysis are length and weight frequency, relative intestinal length, percent occurrence, food composition, Index Preponderance, trophic level, diet breadth, and diet overlap. The results that mackerel (Rastrelliger spp.) had a relative gut length ranging from 0.47 to 1.57 and a trophic level of 3.00, it was classified as an carnivorous fish. The total length of mackerel ranges from 18.1-29.6 cm with a weight of 63.7-300 grams. The composition of the mackerel food consists of zooplankton (> 90%) it was the main food for mackerel, while phytoplankton, shrimp and crabs are additional food. The diet breadth has an average of 1.04 with a standardization of 0.01. Diet overlap values close to 1 (0,99) indicating competition between species for food resources.
Kata Kunci : Karnivora, kebiasaan makan, tumpang tindih, zooplankton