Performa Benih Nila Merah (Oreochromis sp.) Hasil Persilangan Strain Nilasa dan Red NIFI pada Pendederan I
Bagas Prasetyo, Prof. Dr. Ir. Rustadi, M.Sc.
2023 | Skripsi | BUDIDAYA PERIKANAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
perfoma benih nila merah hasil persilangan antara strain Nilasa dan Red NIFI yang meliputi laju sintasan,
pertumbuhan rasio konversi pakan pada pendederan I serta mengetahui benih
dengan performa terbaik berdasarkan pertumbuhan. Penelitian dilaksanakan dengan
metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri atas empat
perlakuan yang masing-masing diulang sebanyak tiga kali. Perlakuan dalam
penelitian ini yaitu benih nila merah hasil dari persilangan ?Nilasa × ?Nilasa,
?Nilasa × ?Red NIFI, ?Red NIFI × ?Red NIFI, dan ?Red NIFI ×
?Nilasa. Rerata ukuran tebar
benih yang digunakan yaitu 0,58 g dan 3,13 cm dengan padat tebar 100 ekor/m3.
Benih dipelihara di dalam media hapa (#3–4 mm) berukuran 2x2x1 m3
dengan kedalaman air 60 cm selama 1,5 bulan. Benih diberi pakan butiran kecil
sebanyak 10-15?ri total biomassa. Panjang dan berat benih diamati setiap dua
minggu dan kualitas air dianalisis pada awal dan akhir pemeliharaan. Hasil
pengamatan panjang dan berat kemudian diuji dengan analisis sidik ragam (ANOVA)
kemudian dilanjutkan dengan Duncan’s
Multiple Range Test apabila terdapat perbedaan signifikan. Dari hasil
penelitian, benih nila merah memiliki laju sintasan berkisar 69,67-94,50%,
pertumbuhan panjang dan bobot mutlak 3,284-4,024 cm dan 3,831- 5,779 g,
pertumbuhan panjang dan bobot spesifik 1,708-1,968% and 4,830-5,701% dan FCR 1,152-1,302. Terdapat
perbedaan yang signifikan di antara keempat perlakuan pada laju sintasan dan
pertumbuhan (P<0>0,05). Hasil heterosis
menunjukkan bahwa perlakuan outbreeding
memberikan nilai positif pada pertumbuhan. Benih nila merah dengan performa terbaik ?Nilasa × ?Red
NIFI, dengan nilai pertumbuhan 5,321%.
The aim of this study
is to determine red tilapia seed performance from Nilasa and Red NIFI strain crosses which included
survival rate, growth, and food rate conversion in the first rearing also to
knowing seed with the best perfomance. The study was conducted by experimental
methods using a Completely Randomized Design which consisted of four treatment
and three repetition. The treatments of this study were red tilapia seed from
cross of ?Nilasa
× ?Nilasa, ?Nilasa × ?Red NIFI, ?Red NIFI × ?Red NIFI, and ?Red NIFI ×
?Nilasa. The seeds measuring 3
cm long and weighing 0,6 g were stocked 100 individuals/m3. Seeds
reared in hapa (# 2 mm) with 2×2×1 m3
dimension and water depth of 60 cm for 42 days at Balai Pengembangan Teknologi
Perikanan Budidaya (BPTPB) Yogyakarta. Seeds and weight were observed every two
weeks and water quality was analyzed at the beginning and end of rearing. The
results of the length and weight observations were then tested by analysis of
variance (ANOVA) and then continued with Duncan's Multiple Range Test if there
were significant differences. During the study, red tilapia seeds had survival
range of 69.67-94.50%, length and weight growth 3.284-4.024 cm and 3.831-5.779
g, specific length and weight growth rate of 1.708-1.968% and 4.830-5.701%, and
FCR 1.152-1.302. There was a significant difference between the four treatments
in survival and growth rates (P<0>0.05). The
heterosis showed that the outbreeding treatmens give positive effect on growth
and red tilapia seed with the best performance shown in ?Nilasa × ?Red NIFI, combination with growth rate of 5,779%.
Kata Kunci : Kata kunci: konversi pakan, laju sintasan, nila merah, Nilasa, pendederan, pertumbuhan, Red NIFI. / Keyword: feed conversion, growth, Nilasa, Red NIFI, red tilapia, rearing, survival rate